Kanal

Herri: UIR Diharapkan Terus Meningkatkan Perannya

Pekanbaru, Hariantimes.com - Pemerintah secara terus menerus berupaya untuk meningkatkan angka partisipasi kasar.

Namun dengan keterbatasan sumber daya yang dimiliki, maka peran masyarakat tetap diharapkan agar angka partisipasi kasar Indonesia akan dapat sejajar atau bahkan lebih tinggi dari negara-negara Asean.   

"Tanpa ada peran serta masyarakat, tentunya angka partisipasi kasar masyarakat akan lebih rendah dari angka yang sekarang berkisar 31,5 persen," ungkap Kepala Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah X 
Prof Dr Herri MBA
saat menghadiri acara wisiuda ahli madya, sarjana, pasca sarjana UIR tahun 2018 di Kampus UIR Marpoyan, Pekanbaru, Sabtu (29/09/2018) Kemarin.

Dalam konteks ini, kata Herri, Universitas Islam Riau (UIR) diharapkan untuk terus meningkatkan perannya. Yakni dengan mengembangkan program prodi yang diperlukan oleh masyarakat. Dan pada saat yang sama meningkatkan kualitas pendidikan melalui peningkatan akreditasi prodi dan institusi.

"Atas nama kementerian, saya mengucapkan terima kasih kepada civitas akademika UIR yang telah turut serta memperluas aksesibilitas bagi masyarakat  untuk melanjutkan ke pendidikan tinggi," ujar Herri.

Dikatakan Herri, pemerintah terus mendorong peningkatan kualitas pendidikan tinggi melalui berbagai kebijakan dan program. Di antaranya melalui transformasi Kopertis menjadi Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI). 

Kehadiran LLDIKTI dengan tupoksi peningkatan mutu penelenggaraan pendidikan tinggi di wilayah kerjanya masing-masing melalui pembinaan dengan memberikan pelayanan yang lebih cepat, tepat dan akurat. 

Namun demikian, sebut Herri, disadari bahwa peningkatan kualitas pendidikan tinggi tidak dapat dilakukan oleh satu pihak saja tetapi diperlukan usaha bersama.  

"Oleh sebab itu, mari kita satukan  langkah untuk pendidikan tinggi yang berkualitas. Kita mengajak pemerintah daerah, BUMN, parlemen, LSM, Pers dan masyarakat untuk bergandeng tangan menyamakan langkah membantu mewujudkan pendidikan tiggi yang berkualitas," ajak Herri.

Dalam bidang akademis, lanjut Herri, UIR telah berhasil meningkatkan jumlah prodi yang terakreditasi A, meningkatnya jumlah dosen dengan jabatan fungsional profesor, serta meningkatnya jumlah dosen dengan kualifikasi doktor, jumlah tulisan dosen terindeksi scopus, berbagai bentuk kerjasama dengan insitusi dalam dan luar negeri serta kinerja dalam bidang kemahasiswaan yang cukup membanggakan. Disamping itu juga perlu dicatat dan diapresiasi  UIR sebagai rumah pelaksanaan Kopertis Entrepreneurship Award II pada Oktober 2018. 

"Semoga UIR semakin menunjukan kinerjanya yang membanggakan," katanya.(ron)

Berita Terkait

Berita Terpopuler