Siak, Hariantimes.com - Penyalahgunaan Narkotika dan Obat-obatan terlarang (Narkoba) dan Covid-19 merupakan musuh utama masyarakat. Karena itu, harus diperangi secara bersama demi kesehatan dan kesejahteraan serta kemakmuran masyarakat.
Hal ini disampaikan Bupati Siak Alfedri saat memberikan arahan dalam acara Penyuluhan Bahaya Narkotika dan Obat-obatan Terlarang (Narkoba), serta Sosialisasi Penegakan Hukum Disiplin Protokol Kesehatan kepada masyarakat di Aula Kampung Mandi Angin, Kecamatan Minas, Minggu (23/08/2020).
Acara ini juga dihadiri Camat, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Siak Thony Chandra, Kasat Narkoba Polres Siak, serta Penghulu dan tokoh masyarakat, tokoh pemuda, tokoh agama, serta masyarakat Kampung Mandi Angin.
Dikatakannya, pengedar narkoba merupakan pengkhianat bangsa karena mencari keuntungan dengan cara merusak anak bangsa.
Alfedri lantas mengingatkan semua elemen masyarakat agar menjauhi dan mencegah secara bersama peredaran narkoba masuk wilayah perkampungan.
Menurutnya, narkoba tersebut merupakan pemicu utama kejahatan lain muncul hingga mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat.
"Saya mengajak kepada tokoh masyarakat, tokoh pemuda, tokoh agama dan masyarakat Kampung Mandi Angin untuk bersama menjaga agar jangan sampai narkoba masuk ke kampung kita," ajak Bupati seraya juga mengingatkan, saat ini perjuangan melawan penyebaran covid-19 sudah memasuki titik sangat mengkhawatirkan.
"Semalam ada yang meninggal positif covid 19 di Kecamatan Minas. Oleh karrna itu, diharuskan setiap beraktivitas selalu menerapkan protokol kesehatan secara ketat terutama memakai masker, mencuci tangan tidak berkumpul. Saya harap masyarakat terus mentaati protokol kesehatan hingga nanti akan terwujud asyarakat Kabupaten Siak yang sehat, kondusif dan sejahtera serta bebas covid-19", pungkasnya.(*)