Kanal

Faperta Unilak Panen 200 Kg Jagung, 5 Jam Langsung Ludes Terjual

Pekanbaru, Hariantimes.com - Jajaran Fakultas Pertanian Universitas Lancang Kuning (Faperta Unilak) memanfaatkan halaman yang berada di samping gedung fakultas untuk bercocok tanam.

Di lahan seluas 15 kali 90 meter itu ditanami berbagai tanaman. Di antaranya Pepaya, Cabe, Labu, Timun dan Jagung. Dari lahan itu, 3.000 batang jagung berhasil di tanam dan tumbuh subur.

Pelaksanaan penanam telah dilakukan beberapa bulan lalu. Untuk Jagung telah dilakukan pada 01 Juni 2020 lalu dengan melibatkan mahasiswa jurusan Agroteknologi.

Dan hasilnya, jajaran fakultas melakukan panen Jagung, Jumat (14/08/2020). Di saat panen, jajaran fakultas tampak bergotong royong dibantu beberapa mahasiswa. Jagung-jagung kemudian diambil dari batangnya dan kemudian dikumpulkan dan langsung di kemas dan timbang untuk diberikan kepada pemesan yang rata-rata dosen dan karyawan Unilak. 

Saat dilakukan panen, sebanyak 200 kilogram jagung berhasil dikumpulkan. Dan dalam tempo 5 jam langsung ludes terjual. 

Turut hadir dalam panen ini Dekan Gakultas Pertanian Dr Dedi Zargustin, Wakil Dekan I Asgami Putri SPM MA, Wakil Dekan II Endrian SP MSi, Wakil Dekan III Dra Septrita Lidar MSi, Ketua LPPM Unilak Ir Latifa Siswati MP, Ketua Bisnis Center Fakultas Pertanian Ir Hamdan Yaviz MP.

"Lahan ini kita manfaatkan. Kemudian ditanam Pepaya, Timun, Labu dan Cabe, dengan sistem tumpang dengan melibatkan mahasiswa magang dan praktek. Di saat masa pandemi, mahasiswa magang agak sulit mendapatkan tempat magang. Maka dari itu sebanyak 12 mahasiswa Agroteknologi magang dan praktek di lahan ini untuk kita libatkan dan belajar," ujar Ketua Bisnis Center Fakultas Pertanian Unilak Ir Hamdan Yaviz MP.

Dijelaskan Hamdan, ada 3.000 batang jagung yang ditanam. Pepaya lebih dulu ditanam dengan masa panen 9 bulan yang jumlahnya ada ratusan batang.

"Panen Jagung kita lihat berhasil. Buahnya besar, isinya padat dan manis. Untuk timun telah dipanen beberapa waktu lalu dan jumlahnya tidak banyak. Sementara untuk labu juga berhasil ditanam dan buahnya besar, tapi jumlah tidak sebanyak jagung," sebut Hamdan.

Dari hasil panen jagung ini, lebih dari 25 orang telah membeli. Salah satunya Akmal yang ditemui mengatakan hasil panen di sini (fakultas pertanian) hasil buahnya bagus, padat dan besar. 

" Saya beli 5 kilogram. Dan tadi sempat juga makan jagung rebus, manis dan enak rasanya," ucap Akmal.(*)

Berita Terkait

Berita Terpopuler