Pekanbaru, Hariantimes.com - Sebanyak 96 orang Aparatur Sipil Negara (ASN) dilingkup Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) dikirim untuk studi lanjut di Pascasarjana Universitas Islam Riau (PPs UIR).
Ke-96 ASN itu akan kuliah Strata Dua (S2) di sejumlah program studi seperti Magister Ilmu Hukum, Magister Ilmu Administrasi, Magister Ilmu Pemerintahan, Magister Teknik Sipil, Magister Agronomi dan Magister Manajemen Agribisnis.
Berkas pendaftaran calon mahasiswa baru PPs ASN Rohil itu Sabtu (08/08/2020) pagi hingga sore telah diverifikasi oleh Tim PPs yang diketuai Dr Moris Adidi Yogia dibantu Dr Rendi Prayuda dan Staf TU PPs.
Moris, Rendi dan kawan-kawan bertolak ke Bagan Siapi-api setelah mendapat penugasan dari Direktur PPs untuk memproses pendaftaran ke-96 ASN.
''Alhamdulillah, pendaftaran ke-96 calon mahasiswa berjalan lancar sesuai tugas yang diberikan kepada kami,'' ujar Rendi yang saat memproses pendaftaran ditemani Kepala Dinas Pendidikan Rohil H Muhammad Hidayat SH MH.
Kadis Pendidikan Muhammad Hidayat mengakui, pengiriman 92 ASN ke PPs itu sebagai tindak lanjut kerjasama Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir dengan Universitas Islam Riau. Dengan kerjasama ini diharapkan animo ASN Pemkab Rohil melanjutkan pendidikan dapat berdampak pada akselerasi pembangunan di negeri berjuluk 'Seribu Kubah' itu.
''Kita harapkan, ini juga berdampak pada percepatan pembangunan daerah,'' harap Muhammad Hidayat.
Direktur Pascasarjana UIR Prof Dr H Yusri Munaf SH MHum menyambut baik komitmen dan realisasi kerjasama dari Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir. Utamanya di bidang peningkatan sumberdaya manusia.
Yusri menegaskan, PPs telah siap menerima calon mahasiswa baru yang dikirim Bupati Rohil Suyatno. Termasuk dari kabupaten lain baik yang sudah bekerjasama dengan PPs maupun yang belum dan akan menandatangani nota kesepahaman.
''Semua program studi PPs telah terakreditasi BAN PT. Bahkan beberapa prodi seperti Ilmu Hukum, Ilmu Administrasi, Agronomi sudah memperoleh akreditasi A. Juga terakreditasi international,'' beber Yusri seraya berharap kebijakan Bupati Rohil Suyatno mudah-mudahan dapat pula diikuti oleh bupati-bupati lain di Provinsi Riau.
''Tak cukup niru telapan tangan kami tadahkan. Kenapa? Karena sebagai perguruan tinggi kita terpanggil membantu Pemerintah Daerah meningkatkan sumberdaya aparatur untuk kepentingan daerah sendiri,'' ujar Yusri.(*)