Kanal

Track Record Calon Komut dan Direksi BRK Masih Diproses OJK

Pekanbaru, Hariantimes.com - Seleksi administrasi dan track record para calon Komisaris Utama (Komut) dan Direksi  PT Bank Riau Kepri (BRK) masih diproses Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Perwakilan Riau.

Bahkan OJK masih mendalami para calon Komut dan Dirut hasil  RUPS-LB PT BRK Jumat (17/1/20) lalu.

"Masih lagi diproses. Kita melakukan pendalaman (para calon, red)," ujar Kepala Kepala OJK Perwakilan Riau, Yusri kepada wartawan, baru-baru ini.

Bahkan, Yusri membantah jika pihaknya sengaja memperlambat proses seleksi calon Komisaris Utama (Komut) dan Direksi  PT Bank Riau Kepri (BRK).

"Ya tidaklah, kita lagi berproses," pungkas Yusri.

Pihaknya sebut Yusri, masih mempelajari track record pada calon yang diusulkan tersebut.

"Kita kan masih melakukan pendalaman-pendalaman. Proses-proses itu ada penilaian kompetensi, semuanya kita dalami,"papar Yusri.

Saat disinggung kapan target selesainya proses seleksi di OJK itu, Yusri mengaku belum bisa memastikannya. Namun yang jelas, kalau semua proses dan persyaratan calon telah clear, baru diumumkan.

"Saya belum bisa menyampaikan apa yang kurang dari para calon. Tetapi yang jelas administrasi dan track record-nya kita lihat,"ulasnya lagi.

Namun yang jelas lanjut Yusri, pihaknya akan secepatnya mengumumkan siapa para calon Komut dan Dirut yang telah dinyatakam lolos fit and proper test."Kalau kita sudah merasa yakin dengan calonnya, baru kita umumkan," katanya.

Seperti diketahui, hasil RUPS-LB PT BRK Jumat (17/1/20) lalu di  Aula Menara Dang Merdu BRK telah menunjuk delapan para calon untuk jabatan Komut, Direktur Utama (Dirut), Direktur Dana dan Jasa serta Direktur Operasional.

Masing-masing posisi jabatan diusulkan dua orang calon. Untuk calon Komut, nama yang diusulkan adalah Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau H Yan Prana Jaya dan mantan Kepala Biro Pembangunan Indra. Selanjutnya, untuk calon Direktur Utama (Dirut) yakni, Andi Buchori dan Nizam.

Kemudian untuk calon Direktur Dana dan Jasa yakni Denny Mulia Akbar dan Said Syamsuri. Terakhir, untuk calon Direktur Operasional diusulkan MA Suharto dan Muhammad Jazuli.(*)

Berita Terkait

Berita Terpopuler