Kanal

Relawan Covid Ranger Edukasi Masyarakat Dalam Bentuk Virtual Community

Pekanbaru, Hariantimes.com - Sebanyak 118 mahasiswa Universitas Riau (UR) mengikuti kegiatan kuliah kerja nyata (kukerta) Relawan Covid-19 yang dibagi atas beberapa kelompok. 

Kukerta ini dilakukan sebagai salah satu upaya dalam penanggulangan wabah Covid-19 di Riau, khususnya Kota Pekanbaru.

Salah seorang anggota Covid Ranger, Athallah Sabillah Sumpena mengatakan,
Kukerta ini untuk membantu pemerintah dalam menanggulangi dan menekan penyebaran wabah Covid-19. 

"Kegiatan Kukerta Relawan Covid-19 ini berada di bawah naungan Fakultas kedokteran Universitas Riau dan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Riau yang berjalan selama 5 minggu. Dalam berkegiatan, relawan Covid Ranger  diarahkan dan dibimbing oleh Instruktur dari Fakultas Kedokteran yaitu dr Ariza Julia Paulina dan Dosen Pembimbing Lapangan dari LPPM yaitu Dahlan Tampubolon SE MSi PhD," terang Athallah Sabillah Sumpena melalui release yang dikirim ke media, Senin (11/05/2020).

Menurut Athallah Sabillah Sumpena, banyak dari masyarakat dan lembaga berpartisipasi dalam menyumbang donasi yang akan disalurkan ke Rumah Sakit yang membutuhkan. Donasi tersebut berupa Alat Pelindungan Diri (APD), obat-obatan dan bahan pangan.

Untuk diketahui, Covid Ranger beranggotakan Athallah Sabillah Sumpena, M Wahyu Yusron dan Sagita Rahayu yang merupakan mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Riau yang tergabung didalam salah satu Tim Kukerta Relawan Covid-19 Universitas Riau.

Relawan ini nantinya akan mengedukasi masyarakat dalam bentuk virtual community. Selain itu, juga menjaga posko satgas covid yang berada di Fakultas Kedokteran Universitas Riau dan menjaga laboratorium molekuler yang berada di RSUD Arifin Ahmad Pekanbaru.
Penjagaan posko satgas dilakukan di Fakultas Kedokteran Universitas Riau. 

Selain penjagaan posko, juga dilakukan penjagaan laboratorium molekuler yang berasa di RSUD Arifin Ahmad Pekanbaru,
setiap hari laboratorium menerima sampel dari berbagai daerah untuk diuji. Bahkan Relawan Covid Ranger juga memiliki program kerja memberikan edukasi. Edukasi ini dilakukan dalam bentuk virtual community whatsapp group yang beranggotakan masyarakat terget dewasa muda. Memilih dewasa muda sebagai masyarakat target edukasi karena 1 dari 4 penderita covid-19 tidak menimbulkan gejala, kelompok penderita yang tidak bergejala ini merupakan dewasa muda, juga dalam masyarakat moderen kelompok yang aktif menggunakan media sosial adalah dewasa muda.

Tidak hanya virtual community whatsapp group, pengedukasian juga dilakukan melewati media massa. Dimana pada Kamis (07/05/2020), Covid Ranger bersama instruktur dr Ariza Julia Paulani telah melakukan siaran langsung via telephone bersama Radio RRI Pro 1 Pekanbaru dengan pembahasan tentang pencegahan Covid-19 bersama relawan covid ranger Fakultas Kedokteran Universitas Riau .

"Semoga dengan edukasi ini diharapkan semakin banyak masyarakat mengetahui tentang wabah ini, sehingga masyarakat lebih waspada dan terhindar dari Covid-19," harapnya.(*)

Berita Terkait

Berita Terpopuler