Kanal

Pemprov Riau Dorong Masyarakat untuk Bertani

Pekanbaru, Hariantimes.com - Provinsi Riau saat ini perlu menyiapkan kemandirian pangan untuk mengantisipasi terjadinya kelangkaan pangan di Riau.

Untuk itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau akan terus berupaya mendorong masyarakat untuk bertani dan menanam tanaman pangan di setiap daerah.

"Kita dari dulu memasok dari daerah luar, inikan kondisinya lagi ada virus COVID19, otomatis daerah tetangga maupun negara tetangga pasti mendahulukan kebutuhan pangannya terlebih dahulu," ujar Gubernur Riau (Gubri), Syamsuar saat menghadiri acara Gerak Tanam (Gertam) yang diselenggarakan di Desa Kualu Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar, Rabu (06/05/2020). 

Gerakan menanam ini dihadiri Wakil Gubernur Riau (Wagubri) Edy Natar Nasution, Kapolda Riau Agung Setya Imam Effendi, Danrem 03 Wirabima Kolonel Infanteri M. syech Ismed, Danlanud Marsma TNI Ronny Irianto Moningka, Bupati Kampar Catur Sugeng, serta tamu undangan lainnya.

Saat ini, sebut Gubri, beberapa daerah di Riau memang telah melakukan penanaman padi. Namun ini belum mampu menutupi kebutuhan pasokan beras di Riau.

Selain itu, masih banyak lahan yang bisa dimanfaatkan untuk menanam kebutuhan pokok. Tinggal bagaimana pengolahan lahan tersebut hingga berguna dan menghasilkan bagi Provinsi Riau.

"Meskipun Riau tepatnya di Kepulauan Meranti memiliki banyak sagu, namun belum bisa dikatakan mandiri pangan karena kebutuhan pokok kita beras," ujar Mantan Bupati Siak dua periode ini.

Jika semua masyarakat sadar akan kekurangan pangan di Riau dan bersama bertanggung jawab terhadap kebutuhan tersebut, kata Gubri, maka kekurangan tersebut akan mampu diatasi dengan baik.

"Kita berharap seluruh kepala daerah se Riau untuk menerapkan Gertam ini. Dengan harapan, mampu menghindari krisis kekurangan pangan. Karena Presiden juga sudah menginstruksikan untuk kemandirian pangan ini. Makanya kita perlu mendorong para petani dan masyarakat untuk menanam kebutuhan pokok," ujar Gubri seraya mengajak seluruh komponen masyarakat Riau bisa rerus menyemarakkan kegiatan menanam kedepan. Karena Riau juga memilki banyak lahan kosong yang bisa dimanfaatkan masyarakat dengan baik.

"Saat ini kita harus bisa mandiri dan tidak bergantung lagi pada daerah lain. Memang kalau dilihat dari jumlah masyarakat Riau yang mencapai tujuh juta orang baru sekitar 35 persen baru terpenuhi untuk pangan. Makanya kita harus yakin jika dengan semangat menanam ini Riau bisa untuk mandiri," jelasnya.

Untuk menyemarakkan menanam tersebut  kata, Gubri, Pemprov Riau juga menyediakan lahan yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat untuk bercocok tanam. Seperti yang dilaksanakan di Desa Kualu ini, dimana laham tersebut merupakan lahan milik Pemprov Riau yang dikelola oleh petani untuk ditanami jagung dan ubi, dan sayur mayur lainya.

"Jadi mulai saat ini, Pemprov Riau akan terus berupaya untuk menyemarakkan gerakan menanam ini, karena gerakan ini salah satu upaya bagus untuk mengatasi kelangkaan pangan di Riau," kata gubri usai menanam biji jagung secara manual dan juga menanam jagung menggunakan mesin dengan sistem alat tanam jagung mekanisasi.(*)

Berita Terkait

Berita Terpopuler