Meranti, Hariantimes.com - Selama pandemi Covid-19, konsumsilah makanan dengan gizi seimbang.
Minumlah air yang cukup setiap hari minimal 2 liter, hindari konsumsi lemak dan minyak secara berlebihan, serta hindari konsumsi gula dan garam secara berlebihan, hindari makan di luar untuk menghindari kerumunan, lalu konseling gizi dan dukungan psiko sosial.
"Ada lima kunci keamanan pangan yang dikembangkan WHO untuk dapat dijadikan dasar pencegahan selama terjadi wabah seperti Covid -19. Cuci bersih tangan dan bahan makanan yang akan diolah. Lalu, pisahkan penyimpanan serta bedakan pisau dan olahan untuk bahan makanan mentah dengan makanan matang," terang Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Meranti dr Misri Hasanto melalui Kasi kesehatan keluarga dan gizi Atik Etika SKM.
Selain itu masih kata Atik, masak dengan benar dan matang terutama bahan makanan protein hewani. Lalu simpan makanan matang pada suhu tepat dan aman lalu funakan air dan bahan baku yang aman.
"Saya menhimbau masyarakat Kabupaten Meranti agar makanan yang harus dihindari yakni makanan siap saji dan kemasan, karena kebanyakan makanan tersebut mengandung pengawet dan pemanis buatan," imbau Atik.
Menurut Atik, semua makanan bergizi baik untuk kesehatan. Namun, yang harus dihindari makanan yang mengandung pengawet buatan. Begitu juga dengan minuman. Intinya harus banyak konsumsi vitamin C dan D.
"Semua vitamin baik untuk kesehatan tubuh kita. Kalau dapat selama Covid -19 hendaklah berjemur pada jam 10 di panas tengah hari, karena mengandung Vitamin D. Vitamin D itu untuk kulit, banyak kandungannya di sayur dan buah-buahan dan erjemur itu salah satu upaya untuk mematikan virus corona," jelasnya.(*)
Penulis : Tengku Harzuin