Meranti, Hariantimes.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Meranti tetap merancang-rancang seandainya penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) terpaksa dilakukan.
Sengan pertimbangan, Meranti merupakan pintu masuk dari daerah Zona Merah yakni Provinsi Kepri dan negara tetangga Malaysia.
"Saat ini Pemkab Meranti sedang merancang-rancang seandainya diberlakukan PSBB. Karena Selatpanjang merupakan pintu masuk kedatangan dari Kepri dan negara tetangga Malaysia," ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kepulauan Meranti Bambang Supriyanto SE MM didampingi Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Taufik Lukman saat mengikuti Teleconfrence bersama Gubernur Riau H Syamsuar membahas tentang penerapan PSBB di Kabupaten Kota, seiring Pemberlakukan PSBB di Kota Pekanbaru di ruang Melati, Kantor Bupati, Senin (13/04/2020).
Turut hadir bersama Sekda Meranti, Kadiskes dr Misri, Kadishub Meranti Dr Aready, Kasatpol PP Meranti Helfandi SE MSi, Kadis asosial Meranti Agusyanto SSos MSi, Kaban Kesbang Asrizal Harahap, Pabung Bengkalis Mayor P Girsang, Kabag Kominfo Meranti Wan Fachriarmi, serta Bagian Humas dan Protokol Meranti.
Sekda juga melaporkan kepada Gubri terkait kondisi terkini berkenaan Covid-19 di Meranti. Dimana jumlah ODP sebanyak 4.898 orang dan jumlah PDP sebanyak 4 orang. Dari jumlah ini, 2 dinyatakan negatif dan 2 masih diisolasi di RSUD Meranti.
"Untuk mengantisipasi dampak sosial dan penanganan masalah kesehatan dan keamanan, Pemkab Meranti telah menganggarkan dana sebesar Rp36 miliar," sebut Sekda.
Untuk jaring pengakkan sosial, Pemkab Meranti akan memberikan bantuan dana sebesar 500 ribu rupiah/KK untuk 6.000 Kepala Keluarga (KK) masyarakat miskin.
"Bantuan Rp500 ribu/KK ini akan kita serahkan sebelum bulan puasa," ucap Sekda.
Pada kesempatan itu, Sekda juga berharap kepada Pemprov Riau dalam hal ini Gubernur Riau untuk mengalokasikan kartu pra kerja sesuai dengan kebutuhan Meranti dimana untuk kartu ini Pemkab. Meranti telah mengusulkan sebanyak 7.000 kartu.
"Dari calon penerima kartu pra kerja di Meranti sebagian besar berasal dari para TKI," jelas Sekda lagi.
Mendengar usulan Pemkab. Meranti, Gubri Syamsuar berjanji akan memfasilitasinya melalui Dinas Sosial Provinsi khususnya untuk bantuan BLT Provinsi Riau sebesar Rp300 ribu untuk 3.971 KK masyarakat miskin di Meranti. (*)
Penulis: Tengku Harzuin