Meranti, Hariantimes.com - Ingin mendapatkan kartu Pra kerja bantuan langsung non tunai dari Pemerintah pusat bagi Pengangguran selama wabah corona melanda sebanyak Rp600 ribu, masyarakat rela berkerumun di Kantor Dinas Penanaman Modal dan Tenaga Kerja Kabupaten Meranti.
Untuk mencegah hal yang tak diinginkan, Team Gugus Tugas yang dikomandoi Kapolres Meranti AKBP Taupiq Lukman Nurhidayat SIK MH bersama Kasatpol PP Helfandi SSos MSi dan Kepala Dinas Penanaman Modal Afrizal Darma langsung mengambil langkah pengamanan.
"Sejak kemarin hingga saat ini, warga ramai mendaftar. Mereka cukup membawa KTP dan Nomor HP alamat emailnya , terkhusus bagi perkerja di luar negeri Jiran berhenti sementara kerja, mereka cukup ,membawa poto copy Paspor data tersebut di input lewat Kelurahan dan Desa juga Lewat Kecamatan baru sampai nantik melalui kita di Dinas Penanaman modal agar menolak penyebaran Virus Carona perkumpulan dengan masyarakat secara banyak ," ujar Kepala Dinas Penanaman Modal dan Tenaga Kerja (PMTK) Afrizal Darma melalui PJ Kasi II Tenaga Kerja Siska Prima Sari SH kepada Hariantimes.com, Rabu (08/04/2020) siang.
Kendati demikian, data tersebut diseleksi secara online. Masyarakat Kota sagu cukup membawa KTP dan meletakan nomor hp serta email-nya saja, lewat data yang dikirim oleh Dinas Penanaman Modal dan Tenaga Kerja Kabupaten Meranti.
"Dari data Provinsi Riau, ada 92 kuota untuk Kabupaten Kota se Riau. Namun Kabupaten kita berhasil input sudah 25 ribu lebih tahap demi tahapan sampai saat ini. Namun merebut Kuota tersebut, kita minta pihak kecamatan yang menginput. Lalu memberikan data kepada kita untuk menghindari jumlah Kuota yang banyak. Kita hanya batas waktu sampai 9 April saja besok, namun masyarakat agar bisa mendatar secara online habisnya 10 April 2020. Nantinya mereka diberikan biaya tunai langsung. Setelah mengikuti pelatihan secara online, melalui Whatsapp dan email, mumpung mengisi kekosongan kerja, makanya mereka dikasihkan panduan lewat email dan Whatshapp secara online, setelah pelatihan serta tujuan pelatihan akan di jelaskan secara digital, barulah mereka dapat bantuan sertifikat serta uang 600 ribu secara 4 bulan lamanya terkhusus prioritas utama TKI yang di pulangkan," Jelas Siska.
Sementara itu, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Tenaga Kerja Afrizal Darma menambakan, pihaknya menyerahkan pengurusan secara kolektif di desa serta keluruhan nantinya masing masing. Camat akan mengimput data ke masyarakat untuk menyampaikan secara otomatis kepada Dinas Penanaman Modal dan Provinsi Riau sampai 9 April 2020 pendaftaran berakhir.
"Semua ini, kita lakukan untuk mengelak kerumunan massa, Polisi Pamong Praja dan dari pihak Polres berjaga jaga di depan dinas Penanaman Modal Kabupaten Meranti agar masyarakat di berikan pengertian serta menjaga Covid 19 menyebar luas di tengah-tengah masyarakat," ungkap Afrizal Darma.(*)
Penulis : Tengku Harzuin