Kanal

Pemerintah Memiliki Persediaan 3 Juta Obat Choloroquine

Jakarta, Hariantimes.com - Pemerintah memiliki persediaan tiga juta obat Choloroquine.

Chloroquine yang diproduksi oleh BUMN dalam negeri ini bukanlah obat first line, tapi obat second line.

"Obat COVID-19 ini belum ada dan juga belum ada antivirusnya. Akan tetapi, beberapa negara telah menggunakannya untuk pasien COVID-19 dan banyak pasien yang sembuh atau membaik. Obat ini bukanlah obat bebas. Penggunaannya harus melalui resep dokter. Jadi untuk hanya diberikan kepada pasien COVID-19 di rumah sakit apabila dokter yang merawat meresepkannya," sebut Presiden Joko Widodo dilansir Hariantimes.com dari laman facebook Presiden Joko Widodo, Selasa (24/03/2020).

Terkait penanganan virus COVID-19 ini, kata Presiden, Wisma Atlet di Kemayoran, Jakarta Pusat siap dimanfaatkan.

Menurut Presiden, Wisma Atlet ini memiliki kapasitas 24.000 orang dan telah disiapkan untuk 3.000 pasien dengan pembagian wilayah dan ruang yang telah ditata, baik untuk pasien, untuk dokter, untuk paramedis dan lain-lain.  Sarana dan prasarana pun juga telah siap, termasuk ruang penanganan pasien, ventilator, serta Alat Pelindung Diri (APD) bagi tenaga kesehatan. 

"Tentu saya berharap, rumah sakit yang ada yang telah kita siapkan jauh hari sebelumnya telah bisa melaksanakan penanganan virus korona ini. Sehingga pasien tidak perlu harus ditangani di rumah sakit darurat COVID-19 ini," harap Presiden Jokowi.

Sejak Sabtu hingga Minggu kemarin, kata Presiden, pemerintah melalui Kementerian Kesehatan telah mendistribusikan 10.000 alat pelindung diri (APD) ke rumah-rumah sakit rujukan Covid-19 dan Dinas Kesehatan di tanah air. Selanjutnya, masih terdapat 95.000 APD yang segera didistribusikan untuk para petugas kesehatan yang berada di garis terdepan penanganan Covid-19.

"Saya atas nama pemerintah, negara dan rakyat menyampaikan duka cita yang sedalam-dalamnya atas berpulangnya dokter, perawat dan tenaga medis, setelah berjuang menangani pasien virus korona ini.  Dan atas nama pemerintah, negara, dan rakyat, saya ingin menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya untuk kerja keras, dedikasi, dan perjuangan mereka di garis terdepan penanganan COVID-19," ucap Presiden Jokowi.(*)


Editor: Zulmiron

Berita Terkait

Berita Terpopuler