Baserah, HarianTimes.com - Sardiyono, Anggota DPRD Provinsi Riau Dapil 8 Inhu - Kuansing periode 2019 - 2024 dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) jemput aspirasi masyarakat melalui reses yang dilaksanakan di Desa Pulau Kijang, Kecamatan Kuantan Hilir, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau pada Senin malam (24/2/2020).
Meski sempat diterjang hujan cukup deras, dan sempat pula bergeser tempat dari halaman pindah ke dalam ruangan balai pertemuan Desa Pulau Kijang, masyarakat yang menghadiri kegiatan reses Anggota DPRD Riau itu tampak enggan meninggalkan lokasi, dan tetap mengikuti hingga kegiatan berakhir.
Menurutnya, Sardiyono yang juga merupakan Ketua DPC PPP Kuansing itu mengatakan bahwa kegiatan reses masa sidang 2 ini merupakan wadah untuk menampung aspirasi masyarakat dari dapil atau daerah pemilihan nya. Dimana dirinya merupakan putra jati Kuansing, yang pernah menjadi dan menduduki kursi Wakil Ketua I DPRD Kuansing selama 3 periode sebelumnya.
"Nantinya kegiatan ini menjadi bagian masukan pada rencana kerja yang akan diperjuangkan, di kursi kedewanan di tingkat provinsi. Selain itu, usulan dari aspirasi masyarakat ini, setelah diajukan dan dibahas di kursi kedewanan nanti juga akan dikawal serta dilakukan pengawasan terhadap pembangunan yang ada di Kuansing yang merupakan kewenangan dari provinsi," ungkap pria yang akrab disapa Bang Sardi.
Adapun sejumlah usulan yang disampaikan masyarakat, baik itu yang disampaikan Kepala Desa Pulau Kijang, Nopriadi maupun Camat Kuantan Hilir, Jhon Pitte Alsi tidak hanya berupa infrastruktur, akan tetapi juga tradisi Pacu Jalur. Dimana Baserah merupakan daerah asal muasal atau cikal bakal nya pacu jalur di Kabupaten Kuantan Singingi sebelum berkembang seperti saat sekarang ini.
"Akses jalan sepanjang lebih kurang 7 Km yang melalui Desa Pulau Kijang sampai ke Arena Pacu Jalur Tepian Lubuok Sobae Baserah ini butuh peningkatan dan pengaspalan. Dan di bagian jalan tersebut yang berada di pinggir aliran Sungai Salak juga mengalami abrasi, dimana kondisi saat ini sudah tergerus hingga ke bawah badan jalan tersebut," beber Nopriadi.
"Untuk itu, kami sangat berharap kepada Pak Dewan Provinsi yang terhormat agar memperjuangkan hal ini, karena ini sudah di usulkan beberapa kali, bahkan pada pemerintahan sebelumnya juga telah diusulkan, namun belum ada perhatian serius. Apalagi ini merupakan akses menuju arena perhelatan pesta rakyat yang merupakan suatu icon bagi masyarakat Kuansing secara umumnya," pinta pria yang akrab disapa Permai itu, yang juga merupaka mantan Anggota DPRD Kuansing 2 periode.
Dikesempatan yang sama Camat Kuantan Hilir, Jhon Pitte Alsi juga menyampaikan hal yang tidak jauh berbeda. Beliau menyampaikan usulan yang sangat penting dan menjadi wacana dari keinginan masyarakat Baserah, dimana agar Pacu Jalur di Tepian Lubuok Sobae Baserah menjadi agenda Provinsi Riau.
"Kemudian, kita juga berharap kegiatan ini bisa dikembalikan lagi waktu penyelenggaraan nya pada memperingati Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia (HUT RI), yakni 15 - 17 Agustus setiap tahunnya," papar pria yang akrab disapa Bang Pitte.
Spontan, Anggota Komisi I DPRD Riau, Sardiyono memberikan sinyal positif sebagai respons terhadap keinginan masyarakat Baserah tersebut. "Baik secara pribadi maupun kedewanan di tingkat Provinsi Riau, saya akan memperjuangkan hal ini. Sebab, ini merupakan aspirasi yang mengikat pada sejarah kebudayaan ataupun tradisi masyarakat kita," jelas mantan anggota dewan Kuansing 3 periode itu berjanji akan memperjuangkannya.
Diakhir kegiatan reses masa sidang 2 Anggota DPRD Riau, Sardiyono di Desa Pulau Kijang itu, ia juga membagikan sembako kepada masyarakat yang berkesempatan hadir. ***
Editor/Penulis : Dt Hendra RP