Kanal

Edu: Kontraktor Harus Ganti

Pekanbaru, Hariantimes.com - Pohon palem hijau di taman Kantor Walikota Pekanbaru Tenayan Raya banyak yang mati.

Belum diketahui penyebab matinya pohon-pohon palem ukuran sedang yang harga perbatangnya lebih dari Rp1,2 juta itu.

Kabid Pertamanan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru, Edward Riansyah, saat dikonfirmasi Hariantimes.com membenarkan matinya pohon-pohon palem hijau di taman kantor tersebut.

"Betul ada pohon-pohon palem itu yang mati. Kalau hitungan saya ada delapan batang yang mati. Saya belum tahu penyebab matinya. Kita periksa dulu, jangan berspekulasi," ujarnya.

Dikatakan pria yang akrab disapa Edu ini, pohon-pohon palem hijau yang mati merupakan bagian tanaman hias yang penting di taman Kantor Walikota Pekanbaru di Tenayan Raya.

"Makanya harus segera diganti pohon-pohon palemnya. Dan itu masih tanggung jawab rekanan (kontraktor) taman itu," tuturnya.

Menurut Edu, semua kerusakan tanaman di taman kantor Walikota Pekanbaru masih menjadi tanggung jawab kontraktor pelaksananya.

"Itu (taman) memang sudah selesai kegiatannya. Tapi masih dalam masa pemeliharaan sampai bulan Juni. Kalau terjadi apa-apa pohonnya (mati) ya kontraktor harus tanam pohon baru," ujarnya.

Menanggapi penyebab matinya pohon-pohon palem hijau yang baru ditanam pihaknya akhir tahun lalu, Edu menolak menduga.

"Sebaiknya kita jangan berspekulasi matinya palem-palem itu dikarenakan ini atau itu. Kalau sudah mati ya diganti, ditanam pohon-pohon baru yang lebih kuat akar dan batangnya," tuturnya pula.(*)


Penulis: Karmawijaya

Berita Terkait

Berita Terpopuler