Kanal

Februari, Nurhadi-Toni Sutianto akan Daftar ke KPU Inhu

Inhu, Hariantimes.com - Pasangan bakal calon Bupati Indragiri Hulu (Inhu) dari jalur perseorangan, dr H Nurhadi SPoG dan Kapten Purn Toni Sutianto SH berencana akan mendaftarkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Inhu, Kamis (20/02/2020) mendatang.

Bakal pasangan calon Bupati Inhu dr H Nurhadi SPoG didampingi bakal pasangan calon Wakil Bupati Inhu Kapten Purn Toni Sutianto SH kepada wartawan menjelaskan, target pengumpulan dukungan KTP dijadwalkan pada awal  Februari 2020 mendatang. Namun, sepekan jelang berakhirnya Januari, dukungan tersebut sudah melebihi ambang batas yang ditetapkan oleh KPU yakni 24.359 KTP.  

"Dukungan KTP yang diberikan masyarakat Inhu untuk syarat maju sebagai bakal calon bupati dan wakil bupati melalui jalur perseorangan, sudah melebihi," ujarnya.

Klaim sudah penuhui dukungan. Bahkan dukungan yang diperoleh bakal pasangan calon bupati dan wakil bupati dari jalur perseorangan itu, sudah melebihi target diperlihatkanya dengan data selver yang mereka buat.

Dengan terkumpulnya dukungan KTP jalur perseorangan, ditambahkan kapten Purn TNI Toni ini, timnya melanjutkan kerja verifikasi internal dukungan KTP yang diperolehnya. "Verifikasi internal ini mencocokkan atas dukungan yang berikan, baik tanda tangan maupun NIK," sebutnya.

Sesuai rencana sambungnya, penyerahan dukungan tersebut disampaikan kepada KPU Kabupaten Inhu pada tanggal 20 Februari 2020 atau dengan istilah angka 20-02-2020. "Sesuai agenda yang ditetapkan KPU tentang penyampaian dukungan calon perseorangan yakni dari tanggal 19 hingga 23 Februari 2020," terangnya.

Semantara itu, bakal pasangan calon lainya yang juga sudah berkoordinasi dengan KPU Kabupaten Inhu yakni Rezita Meylani dan Junaidi Rachmad. Rezita Meylani yang merupakan istri Bupati aktif Kabupaten Inhu Yopi Arianto.

Berdasarkan informasi yang berhasil di himpun wartawan, Jumat (24/01/2020) dilapangan, ada gerakan masif dan terstruktur dalam pengumpulan dukungan KTP untuk pasangan Bakal calon bupati jalur perseorangan. sejumlah ASN guru ikut terlibat dalam mengumpulkan KTP dukungan, namun demikian belum diketahui dukungan itu diberikan untuk pasangan calon independen yang mana?

Menyikapi hal tersebut, bakal calon wakil bupati Inhu Toni Sutyanto mengatakan, didalam tim yang dibetuknya tidak melibatkan ASN dan dan kepala desa. "Kami bekerja sendiri, dalam mengumpulkan dukungan KTP, kami dibantu tim Kordinator desa (Kordes) yang sudah kami bentuk," kata Toni Sutianto.

Hingga berita ini diterbitkan, pasngan calon bupati lainya yang dikabarkan maju jalur perseorangan Rezita Meylani dan Junaidi Rachmad belum bisa dimintai keterangan terkait adanya gerakan pihak tertentu dari ASN dan guru yang ikut melakukan pengumpulan KTP dukungan jalur perseorangan.(*)

Penulis: Giri Purnama

Berita Terkait

Berita Terpopuler