Kanal

Di Masa Purna Polri, Kompol Syamsueri Aktif ke Sawah

Meranti, Hariantimes.com - Menjelang purna Polri, Kompol Syamsueri yang bertugas di Bagian Opz Polres Kepulauan Meranti aktif ke sawah menanam padi.

Pekerjaan bertani sawah ini sudah dilakoni Kompol Syamsueri sejak 15 Oktober 2019 dan sampai 12 Januari 2020 telah menuaikan hasil panen padi yang maksimal.

"Untuk memperoleh hasil padi maksimal, 87 hari kita menunggu sudah cepat panen. Dan bibit digunakan adalah bibit padi batang Pariaman yang biasa panennya 100 hari," ujar Kompol Syamsueri menjawab pertanyaan Media Selasa (14/01/2020) pagi.

Hasil yang diperoleh 1 rumpun padi, katanya, terdapat 28 sampai 36 buah rumpun padi dengan hasil sangat luar biasa (Bedelau).

"Penimbangan jumlah seluruhnya belum diambil. Karena masih melakukan pemotongan padi secara manual," ungkap Kompol Syamsueri seraya mengatakan, padi yang berhasil panen dengan pupuk tentunya harus memiliki air yang lebih. Setiap air digunakan 20 tangki per CC liter, lalu air pupuk dicampurkan menjadi lebih dari satu malam. Kemudian diaplikasikan dengan penyemprotan lahan.

"Sebelum penanaman bibit, padi harus dilakukan dalam beberapa hari. Pada hari ke 5 baru nanam bibit tersebut dan dibiarkan sampai hari 14 dilakukan penyemprotan kedua dari 20 sampai 40 CC tangki per CC," jelas Syamsueri.

Dengan adanya penyemrotan lahan secara berkala, sebelum melakukan penanaman  ada lima langkah yakni sebelumnya permukaan lahan,  penanaman dilakukan pemupukan menggunakan organik parming sebanyak 20 kali, sebanyak lima kali penyemprotan setiap jarak 14 hari jadwal penyemprotan terlampir.

Syamsueri juga menjelaskan, pupuk organik mengndung 13 unsur yakni terdiri dari makro 3 unsur lalu 3 mikro dan sekunder 7 di samping mengandung 13 unsur ara dan juga bermanfaat membasmi hama serta timur sekitarnya sudah teruji dan terbukti.

"Kita juga harus menggunakan secara manual. Untuk air harus menggunakan mesin dompleng yang disalurkan ke pematang sawah. Pertumbuhan menciptakan kualitas yang bagus. Jadi menggunakan pupuk organik ECO Farming lebih cepat panennya selama 87 hari daripada pupuk kimia lainnya. Selama 100 hari pasca panen menggunakan secara manual pakai arit untuk lahan 1 hektar," tukasnya.(*)

Penulis : Tengku Harzuin

Berita Terkait

Berita Terpopuler