Kanal

Sekdakab Meranti Yulian Norwis Mendadak Diganti

Meranti, Hariantimes.com - Bupati Kepulauan Meranti Drs H Irwan MSi melantik Pejabat Eselon II, III dan IV dilingkungan Pemkab Meranti di Ballroon Hotel Grand Meranti, Selasa (07/01/2020) sore.

Pelantikan pejabat ini dalam rangka penyegaran dan promosi pegawai dilingkungan Pemkab Meranti.

Disamping untuk penyegaran dan promosi jabatan pegawai dilingkungan Pemkab Meranti, mutasi dan pelantikan kali ini adalah untuk menyesuaikan dengan aturan pengawasan pemilihan umum yang dikeluarkan oleh Bawaslu Meranti. Dimana badan pengawas pemilu itu mengamanatkan 6 bulan sebelum digelarnya Pilkada Meranti, Kepala Daerah tidak dibenarkan lagi  melakukan promosi dan pelantikan pejabat kecuali atas seizin Gubernur Riau dan Mendagri.

"Artinya mulai besok Kepala Daerah tidak dibenarkan lagi untuk melakukan promosi dan pelantikan pejabat," jelas Bupati Kepulauan Meranti Drs H Irwan MSi dalam pidatonya.

Turut hadir  Ketua DPRD Meranti Jack Ardiansyah, Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Taufik Lukman, Wakil Ketua DPRD Meranti H Khalid, Asisten III Sekdakab. Meranti H Rosdaner SPd MSi, Staf Ahli Bupati H. Askandar, Kepala BKD Meranti Alizar SSos MSi dan Jajaran Pejabat Eselon II dilingkungan Pemkab Meranti, Danramil Selatpanjang Mayor Inf Irwan, Perwakilan Kejari Meranti, Perwakilan Posal Meranti, serta para Pejabat Eselon II, III dan IV yang akan dilantik.

Pelantikan Pejabat Eselon II, III dan IV dilingkungan Pemkab Meranti yang berlangsung hikmat ditutup dengan ucapan selamat dan salam-salaman yang diawali oleh Bati Meranti Drs H Irwan MSi dikuti oleh Ketua DPRD, Forkopimda dan pejabat lainnya.

Dalam pelantikan kali ini, sebut Bupati, merupakan promosi paling besar. Dimana dari total 175 pejabat yang dilantik, 80 orang di antaranya mendapat promosi dari staf ke Eselon IV, dari Eselon IV ke Eselon III dan Eselon III ke Eselon II.

"Dalam pelantikan ini terjadi promosi terhadap 80 orang pejabat dari 175 pejabat yang dilantik. Dan ini merupakan promosi terbanyak yang dilakukan Pemkab Meranti," ucap Bupati Irwan.

Menurut Bupati, pelantikan ini merupakan yang terakhir sampai Pilkada Meranti dilaksanakan. Karena sesuai surat yang dilayangkan Bawaslu kepada Pemkab Meranti, mutasi dan pelantikan baru dapat dilakukan pada 20 bulan yang akan datang atau tepatnya pada September 2021.

"Jadi mutasi ini juga agar tidak terjadi kendala dalam penyelenggaran pemerintahan, karena masyarakat tidak bisa menunggu pelayanan prima dari ASN," jelas Bupati lagi.

Namun ada yang menarik dalam pelantikan kali ini yang mungkin menjadi tanda tanya publik, dimana Sekdakab Meranti H Yulian Norwis SE MM mendadak diganti. Hal itu dijelaskan Bupati, dikarenakan pejabat yang bersangkutan akan mengikuti kontestasi politik pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Meranti yang akan datang. Jadi agar tidak terjadi kekosongan jabatan Sekda, karena jika seorang ASN mengikuti Pilkada dituntut harus mengundurkan diri. Maka mau tak mau Bupati terpaksa mengambil langkah taktis dan strategis itu agar jalannya roda pemerintahan tidak terganggu.

"Jika tidak dilakukan langkah taktis ini maka posisi Sekda akan kosong yang pastinya akan mengancam jalannya roda pemerintahan, dan kita tidak ingin hal itu terjadi sehingga untuk menjamin hal itu kita lakukan penunjukan Sekda," papar Bupati Irwan.

Kemudian Bupati menjelaskan, setelah dilakukan penunjukan Plh Sekda yang akan menjabat hingga 14 hari kedepan, nantinya sebelum ditetapkan Sekda defenitif jabatan Sekda akan dipegang oleh Plt Sekda yang dijabat oleh Pejabat Eselon II Pemerintah Provinsi Riau.

Dengan telah berakhirnya amanah sebagai Sekda Meranti oleh H Yulian Norwis yang telah dijalankannya dengan baik selama kurang lebih 2.5 tahun, Bupati Irwan mengucapkan terima kasih kepada Sekda dan mendoakan semoga segala jasa yang diberikan dicatat sebagai amal ibadah.

"Terima kasih kepada Pak Sekda yang telah bekerja dengan baik semoga segala jasa yang telah disumbangkan dicatat sebagai amal ibadah oleh Allah SWT," ujar Bupati.

Kemudian, kepada pejabat yang telah berusia diatas 58 Tahun Bupati Irwan juga mengambil kebijakan strategis dengan mempensiunkan, hal itu terpaksa dilakukan untuk menjawab tuntutan tugas yang semakin berat yang snagat membutuhkan tenaga-tenaga muda yang energik dan cerdas yang mampu memberikan kontribusi yang besar dalam hal pelayanan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Dan yang tak kalah penting Bupati menegaskan kalau Mutasi ini didasar oleh evaluasi dengan mempertimbangkan karier dan prestasi dari ASN yang bersangkutan dan bebas dari suap menyuap.

"Mutasi ini murni pertimbangan karier dan melihat prestasi dari ASN bersangkutan, tidak ada suap menyuap jika nantinya saya ditemukan terjadi praktek suap menyuap yang menyuap dan menerima akan saya pecat," tegas Bupati.

Dalam pelantikan itu Bupati Irwan juga menyinggung beberapa hal yang sedang hangat dibahas publik, yakni tentang belum dibayarkannya dana ADD selama 4 bulan. Dijelaskan Bupati hal itu disebabkan karena tidak disalurkannya dana bagi hasil Meranti oleh Kementrian Keuangan RI sehingga bagi Kabupaten/Kota yang memiliki anggaran pas-pasan seperti Meranti mengalami dampak yang besar.

"Bagi Kabupaten Kota yang memiliki anggaran besar mungkin tidak terlalu berpengaruh tapi bagi Kabupaten yang anggaranya pas-pasan seperti Meranti memberikan dampak yang besar. Dana yang tak disalurkan berjumlah 86 Miliar dan ini tentu menganggu pembayaran dana ADD dan SKPD yang terlambat mengusulkan," jelas Bupati.

Terkait tuntutan pencairan dana ADD oleh Desa juga ditegaskan Bupati, Kades jangan hanya bisa menuntut pencairan tapi juga harus membuat laporan pertanggungjawaban terhadap penggunaan dana Desa yang telah dicairkan sebelumnya. Untuk itu Bupati meminta Camat mengintruksikan kepada Kades untuk membuat laporannya karena setiap anggaranADD yang disalurkan harus dipertanggungjawabkan secara jelas.

Isu kedua adalah soal pengurangan tenaga Honorer di Sekretariat DPRD Meranti, terkait hal ini ditegaskan Bupati bukan disebabkan oleh Meranti tidak punya uang tapi lebih pada untuk melakukan rasionalisasi terhadap hal yang dianggap melanggar aturan pengalokasian anggaran, menurut Bupati alokasi anggaran yang digunakan untuk membayar pegawai Honorer di Sekretariat DPRD Meranti sudah tidak rasional.

Dicontohkan Bupati jumlah Honorer pada Satuan Pengamanan Rumah Dinas bisa mencapai 14 orang begitu juga satuan petugas kebersihan yang berjumlah puluhan orang.

"Jadi dengan total honorer yang mencapai 200-an orang sudah tidak rasional lagi untuk satu Sekretariat DPRD," ucap Bupati.

Iapun meminta kepada seluruh Kepala OPD untuk mengecek seluruh pegawai honornya secara detil jangan sampai ada pegawai Honor yang dibayar tapi tidak bekerja karena hal yang tidak terpuji itu dapat melukai hati masyarakat.

"Hal ini jangan sampai terjadi karena tindakan tidak terpuji ini dapat menyakiti hati masyarakat,"imbuhnya.

Akhir kata Bupati Meranti mengajak seluruh pegawai terutama yang baru saja dilantik untuk menunaikan kewajibanya dengan profesional dan penuh rasa tanggungjawab agar upah yang didapat menjadi halal.

"Semoga dengan bekerja penuh rasa tanggungjawab jalannya roda pembangunan Meranti semakin baik dari waktu-kewaktu," pungkasnya.(*)


Nama-Nama Pejabat yang Dilantik

Pejabat Eselon II A se Tingkat 

Sekretaris Daerah

Bambang Supriyanto SE MM Jabatan Kepala Bagian Pengelolaan dan Aset Daerah Kepulauan Meranti dipercaya sebagai Plh Sekretaris Daerah Kepulauan Meranti


Pejabat Eselon II B

1. Yulian Norwis SE MM (Staf Ahli Bupati Bidang Keuangan)

2. Drs Irmansyah MSi (Kadis Lingkungan Hidup Meranti)

3. Idris SPd MSi (Kepala BPBD Meranti)

4. Ery Suhairi (Sekretaris Dewan DPRD Meranti)

5. Drs Asrorudin MSi (Asisten Perekonoman dan Pembangunan Sekda Meranti)

6. dr Misri (Kadis Kesehatan Meranti)

7. Eldi Syaputra SE (Kadis Perikanan Meranti)

8. Drs. Husni Gamal (Pj Kadis Perpustakaan Meranti)

9. M Arif (Kepala Badan Ketahanan Pangan dan Peternakan)

10. Mardiansyah (Kadis Pengelolaan Pajak dan Restribusi Daerah)


Pejabat Eselon III

1. Arifuddin (Camat Rangsang Pesisir)

2. T Arifin (Camat Rangsang)

3. Saiful Ikram (Camat Tebing Tinggi Timur)

4. Abdul Hamid (Camat Merbau)

5. Atan SPd (Pj Camat Pulau Merbau)

6. Rayan Pribadi (Pj Camat Tebing Tinggi)

7. Juwita Sari (Camat Rangsang Barat)

8. Sugiarsih (Kabag Keuangan DPRD Meranti)

9. M Nazar (Kabag Perbatasan)

10. Febriady (Sekretaris Dinas Perikanan)

11. Wan Fahriarmi (Kabag Kominfo Sekda Meranti

12. Agustia Widodo (Kabag Ortal)

13. Budi Hartoyo (Sekretaris Dinas Pariwisata Meranti)

14. Tunjiarto (Sekretaris Dinas Penanaman Modal dan Tenaga Kerja)

15. Elimita (Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup)

16. Afifuddin (Inspektur Pembina I Inspektorat Meranti)

17. Firman (Sekretaris Dinas Perindag Meranti)

18. Rika SSos (Sekretaris Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan)

19. Hery Saputra SH (Kabag Kesra Sekda Meranti)

20. Rudi MH (Pj Kabag Humas Sekda Meranti)

21. Syaiful Bahri (Pj Sekretaris Dinas PU Meranti)

22. Muhamad Adi Pranoto (Pj Kabag Umum Sekda Meranti)

23. Agip Subargi (Pj Sekretaris Badan Pengelola Pajak dan Restribusi Daerah)

24. Hambali (Pj Kabag Umum DPRD Meranti)

Berita Terkait

Berita Terpopuler