Pekanbaru, Hariantimes.com - PT PLN (Persero) UIW Riau dan Kepri membuka gerai “Perjalanan Listrik†ini hingga di area pameran Riau Science Center.
Di gerai ini, PLN menampilkan maket dan video edukasi mengenai bagaimana listrik diproduksi, yang awal mulanya listrik berasal dari Pembangkit melewati gardu induk, kemudian diteruskan melalui jaringan kabel dan trafo sampai dengan listrik dapat dinikmati di rumah.
Manager Komunikasi PLN UIW Riau dan Kepri, Tajuddin Nur menjelaskan, maket yang dipajang untuk mengedukasi pelajar maupun masyarakat yang mampir ke stand PLN tentang listrik.
“Maket ini membuat para pelajar lebih memahami bagaimana listrik diproduksi. Contohnya saja, dalam maket ini ada pembangkit. Nah, disitu kita jelaskan pembangkit ini sumber dayanya berbeda-beda. Seperti Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA), Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU), Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) dan juga bisa berasal dari energi baru terbarukan seperti Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). Setelah itu, listrik yang dihasilkan oleh pembangkit untuk selanjutnya ditransmisikan melalui jaringan kabel untuk menuju Gardu Induk (GI) dan diturunkan voltasenya hingga akhirnya kemudian masuk ke jaringan tegangan rendah untuk dapat dinikmati di rumah-rumah,†papar Tajuddin.
Untuk diketahui, Pameran Riau Science Center yang berlangsung mulai 17 Desember hingga 20 Desember 2019 di jalan Diponegoro Pekanbaru ini ditaja Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Riau.
Dalam pameran tersebut menempatkan alat peraga ilmu pengetahuan yang nantinya dapat dilihat atau diperkenalkan kepada pengunjung baik pelajar maupun masyarakat. Salah satunya adalah alat peraga dari PLN UIW Riau dan Kepri turut serta dalam pameran tersebut.
Pameran ini dibuka oleh Gubernur Riau, H. Syamsuar, M.Si bersama Direktur Pusat Peragaan IPTEK KEMENRISTEK/BRIN, M Syachrial Annas, harapanya dengan adanya pameran alat peraga ilmu pengetahuan ini dapat menarik pelajar dan masyarakat untuk belajar sekaligus mencetak inovator-inovator baru di Riau dalam dunia ilmu pengetahuan.
Gubernur Riau dalam sambutannya berterimakasih kepada Kemenrisetdikti RI yang telah bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Riau dalam peresmian alat Peragaan Iptek sebagai sarana pembelajaran.
"Dengan dibukannya pameran Science Center Provinsi Riau ini harapannya dapat memberikan manfaat dan pemahaman serta memberikan dukungan kepada generasi pelajar untuk lebih kreatif dan inovatif sehingga dapat melahirkan generasi-generasi baru di Riau dalam dunia Iptek kedepannya," terang Syamsuar.
Sementara itu, Direktur Pusat Peragaan IPTEK KEMENRISTEK/BRIN, M.Syachrial Annas menambahkan dalam sambutannya, sangat optimis untuk menjadikan pameran di Provinsi Riau ini sebagai langakh awal yang dapat memicu dalam tumbuh kembangnya Science Center di Provinsi Riau.
"Semoga keberadaan Science Center di Provinsi Riau dapat dijadikan sebagai pusat pembelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi bagi masyarakat, khususnya untuk para pelajar dan guru-guru dalam mengembangkan materi pembelajaran," imbuh Syachrial.(*)