Menurut Bupati, di wisata Danau Tajwid itu sudah ada 34 empat permainan. Antara lain outbond, sepeda tali, speedboat dan permainan lainnya.
"Jalan-jalanlah ke Langgam ada wisata baru. Disana ada 34 empat permainan yang kita bangun. Seperti outbond, sepeda tali, speedboat dan permainan lainnya," ujar Bupati saat menjamu pengurus PWI Riau makan siang di RM Abbas Jalan Sudirman, Pekanbaru, Kamis (06/09/2018).
Dikatakan Harris, objek wisata Danau Tajwid merupakan danau adat tempat mencari ikan. Melihat keindahan danau tersebut, pemkab melirik dan merancang untuk dijadikan tempat wisata. Wisata tersebut juga untuk mendukung wisata bono.
"Kita dalam membangun wisata tersebut juga diuntungkan. Karena tidak harus mengeluarkan modal besar. Sebab, tidak ada ganti rugi. Kita membantu masyarakat. Nanti pemda mendapat retribusi dari uang masuk wisata tersebut sebagai PAD," kata Harris.Â
Mendengar ajakan tersebut, Ketua PWI Riau H Zulmansyah Sekedang langsung mengiyakan dan langsung meminta pengurus kapan rencana mengunjungi tempat wisata baru tersebut.Â
"Siap Pak bupati, nanti kita atur waktu untuk kunjungan bersama kawan-kawan kesana," ujar Zulmansyah yang saat itu juga ada Bendahara Oberlin Marbun, Sekretaris Amril, Abdul Kadir Bey,  Jinto L Gaol, Harry B Koriun, Raja Isyam, Henny Elyati dan Edhar Darlis.
Danau Tajwid dirancang sejak tahun 2014 lalu, pemda bersama investor dan masyarakat menjadikan danau mencari ikan masyarakat setempat menjadi objek wisata. Kini danau tajwid tersebut sudah bisa dikunjungi masyarakat setelah soft opening oleh Bupati Pelalawan HM Harris dua pekan lalu.Â
Danau Tajwid berada di Kecamatan Langgam, sekitar kurang lebih setengah jam perjalanan dari Pangkakan Kerinci. (*/ron)