Kanal

Amyurlis Tinjau Abrasi di Mekong

Meranti, Hariantimes.com - Abrasi yang melanda Desa Mekong, Kecamatan Tebing Tinggi Barat, Kabupaten Kepulauan Meranti sudah sangat memprihatinkan.

 Bagaimana tidak? Karena daratan yang ada di Desa Mekong mulai terkikis bahkan ada yang ambruk akibat diterjang ombak.

"Saya sangat prihatin dan berjanji akan penuhi kemauan masyarakat semampu saya untuk berbuat demi masyarakat Desa Mekong serta  masyarakat Kabupaten Kepulauan Meranti pada umumnya," ucap Wakil Ketua DPRD Riau Amyurlis saat meninjau langsung abrasi di Desa Mekong, Selasa (10/12/2019) sore kemarin.

Amyurlis juga menilai, turap yang ada sudah tak mampu menahan ombak. Sehingga daratan yang ada mulai terkikis dan ambruk. 

"Ini merupakan tugas kita bersama. Tentunya sesuai reses akhir tahun saya gelar, pasti akan mampu membahas ini secara bersama di Provinsi Riau," ujar Amyurlis yang akrab disapa Ucok ini.

Kendati demikian, Ucok mengharapkan nanti untuk berbuat maksimal. Tentunya harus juga ada rancangan yang matang.

"Untuk mengatasi hal ini, perlu perencanaan yang matang," katanya.

"Kalau masalah dana untuk mengatasi  abrasi ini cukup besar. Namun kita coba minta trobosan ke pusat guna membantu anggaran abrasi tersebut. Itu harus segara kita lakukan," beber Amyurlis seraya menyampaikan, kemungkinan tahun ini akan meminta Dana Alokasi Daerah (DAD). 

"Kita sudah minta penganggarannya. Tapi sesuai reses akhir tahun 2019, kita akan menyampaikan kepada Pemerintah Provinsi Riau," katanya lagi.

Kepala Desa Mekong A Rahman menyampaikan, wilayah Desa Mekong sungguh sangat memperhatinkan. Untuk itu, pihaknya berharap dengan adanya anggota DPRD Provinsi Riau Amyurlis datang ke Mekong. Tentunya dapat melihat kondisi langsung dan dapat menyuarakan nasib kampung yang akan mengkuatirkan penduduk di kemudian hari.

"Kita selalu membicarakan ini terus, baik di musrenbang kecamatan maupun di tingkat Pemerintah Kabupaten Meranti. Bahkan Bupati juga sudah bicarakan bagaimana nasib Desa Mekong. Namun kami belum bisa bicara lebih. Kita sungguh sangat kuatir, abrasi di Desa Mekong," katanya.(*)


Penulis: Tengku Harzuin

Berita Terkait

Berita Terpopuler