Kanal

Daerah Terluar Masih Alami Keterisoliran Akibat Cuaca

TELUKKUANTAN, HarianTimes.Com - Musim hujan datang, sejumlah jalan di wilayah Kecamatan Kuantan Hilir bagian terluar seperti ruas jalan penghubung Desa Gunung Melintang - Dusun Tuo, Rawang Bonto - Teratak Baru, dan Rawang Bonto - Sikijang dalam kondisi hampir terisolir.

Seperti halnya dikeluhkan oleh salah seorang warga Teratak Baru, Ade (35) saat berbincang-bincang dengan media ini di salah satu warung kopi di Baserah, Selasa pagi (04/09).

"Kasihan kita melihat banyak warga yang kesulitan melalui akses jalan yang saat ini dalam kondisi licin. Dan anak sekolah SMKN 1 Kuantan Hilir pun nampaknya banyak yang berkubang lumpur karena terjatuh akibat kondisi jalan licin tersebut," ungkapnya.

Tidak hanya itu, lanjutnya, para guru yang mengajar di wilayah sana juga mengalami nasib yang sama, baik itu guru SMKN 1 Kuantan Hilir,  SDN 006 Teratak Baru maupun guru SDN Gunung Melintang. "Jalan kita ini kan masih berbentuk jalan tanah liat (tanah merah) otomatis lengket dan licin untuk dilalui," ujarnya.

Sebelumnya, Rido Rikardo yang merupakan Ketua Forkomda juga mengatakan hal senada kepada media ini, Senin (03/09) di Baserah. "Beberapa waktu lalu jalan menuju Desa Sikijang dan Teratak Baru memang sudah dilakukan perbaikan, namun karena kondisinya yang masih jalan tanah itu tentu disaat musim hujan akan berlumpur dan licin, serta cukup ekstrim untuk dilalui kendaraan, baik roda dua maupu roda empat," ujarnya.

Namun demikian, Rido Rikardo berharap agar kondisi ini bisa segera diberikan solusi oleh pemerintah daerah melalui instan terkait. "Khusus kami yang berada di daerah daghek (atas/terluar  .red) ini di perhatikan lagi.
Dan semoga pemerintah daerah peka terhadap kondisi jalan seperti ini," pintanya.

Dilanjutkan Rido, khusus kepada para anggota maupun calon anggota legislatif baik itu di kursi DPRD Kuansing ataupun DPRD Riau agar tidak hanya sekedar mengumbar janji disaat masa kampanye atau pencalonan. "Kami tidak mau di manfaatkan di waktu suara masyarakat di perlukan saja. Inilah akses satu-satunya masyakat dari desa-desa yang berada di wilayah atas sini, baik itu dari Desa Gunung Melintang, Teratak Baru, Dusun Tuo Kecamatan Kuantan Hilir dan Desa Sikijang Kecamatan Logas Tanah Darat," ungkapnya.

"Kalau hari hujan pagi atau malam rata-rata adik-adik yang ingin menuntut ilmu atau yang sekolah di luar desa itu rata-rata banyak yang meliburkan diri karena kondisi jalan yang parah dan tidak bisa di lalui," ujarnya. "Janganlah selalu membeda-bedakan antara masyarakat disini dengan desa-deaa lainnya.
Kalau janji dari para politikus kami rasa sudah puas dengan janji-janjinya, namun itu hanya sekedar kata manis belaka," tutupnya.

Sementara itu, Kadis PUPR Kuansing Ade Fahrer Arif, ST melalui Kabid Bina Marga Mukhris, ST saat di konfirmasi mengatakan bahwa pihaknya sudah melakukan perbaikan terhadap jalan tersebut meskipun tanpa ada anggarannya. "Belum lama ini kita sudah lakukan perbaikan jalan itu. Dengan ketiadaan anggaran kita lakukan perbaikan semampunya," ujar Mukhris.

"Jalan ini sudah kita masukan dalam anggaran Bankeu Provinsi Riau, dan akan segera direalisasikan begitu anggaran tersedia nantinya," jelasnya. "Mohon kepada masyarakat untuk bisa bersabar. Meskipun Bankeu tersebut belum turun, tapi kita akan upayakan dan mengerjakan perbaikan untuk jalan tersebut disaat musim panas, karena di musim hujan tentu pekerjaan ini tidak bisa dilaksanakan dan akan percuma nantinya," terangnya lagi.***(hrp)

Berita Terkait

Berita Terpopuler