Kanal

Diskes Kampar Baksos Intervensi Stunting di Gajah Bertalut

Kampar Kiri Hulu, Hariantimes.com - Memperingati Hari Kesehatan Nasional ke-55, Dinas Kesehatan (Diskes) Kabupaten Kampar melakukan bhakti sosial (baksos) Intervensi Stunting di Desa Gajah Bertalut Kecamatan Kampar Kiri Hulu, Sabtu (02/11/2019).

Kegiatan ini diikuti sebanyak 120 orang tenaga kesehatan yang dibawahi Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar, 31 Kepala Puskesmas beserta seluruh organisasi kesehatan IDI, PDGI, IBI, IAKMI, ISI, PPNI, dan seluruh tenaga kesehatan.

Dalam kegiatan itu, Bupati Kampar diwakili Asisten III Setda Kampar Syamsul Bahri hadir langsung memberikan pengarahan di tengah masyarakat, didampingi Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Mimi Nazir, Kepala Dinas Kepala Dinas Kesehatan Dedi Sambudi, serta seluruh Kepala Desa di Kecamatan Kampar Kiri Hulu.

Selain silaturahmi antara Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten dengan masyarakat, kunjungan ini juga bertujuan untuk melihat secara langsung kondisi yang ada di desa. Dimana saat ini telah banyak kemajuan yang terlihat. Namun masih terus diperlukan perhatian dan dibenahi, sehingga memenuhi standar pelayanan bagi masyarakat dalam banyak hal. Salah satunya adalah kesehatan.

"Ambulance Sungai guna mobilisasi masyarakat yang sakit telah disalurkan pemerintah setelah melihat kebutuhan pelayanan kesehatan masyarakat, dan satu unit ambulance untuk rujukan juga telah diberikan, dan saat ini fokus dalam penanganan stunting yang harus menjadi perhatian," ungkap Syamsul Bahri

Selain itu, seluruh nasyarakat dihimbau untuk dapat mengikuti dan memanfaatkan program ini dengan sebaik-baiknya, agar masyarakat paham akan pentingnya menjaga kesehatan dan setiap kondisi kesehatan warga desa dapat dimonitoring dan didata guna penanganan serta penanggulangan kedepannya.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Mimi Nazir menyampaikan, ada delapan aksi yang harus dilakukan. Sementara saat ini baru sampai aksi yang keempat dalam penanganan lokus stunting,

Selain itu, Dinkes Provinsi juga mempunyai proses data kesehatan masyarakat berupa riwayat kesehatan maupun penanganannya. Sehingga tenaga kesehatan dapat memonitor penanganan dan pelayanan kesehatan bagi masyarakat.

"Di Kabupaten Kampar ada 10 desa yang menjadi Lokus stunting. Salah satunya Gajah Bertalut. Pelayanan kesehatan ini juga bertujuan mendata kesehatan masyarakat agar kedepannya dapat melakukan penanganan maupun tindakan yang harus dilakukan kedepannya," ungkap Mimi

Jenis pelayanan kesehatan yang dilaksanakan berupa Posyandu Balita, pengobatan massal, penyuluhan pada ibu hamil, pemberian obat cacing, pemeriksaan HB ibu hamil, pemeriksaan HIV/AIDS, Posbindu PTM (Dinkes Kabupaten & Tim PKM KKH1). (DiskominfoKampar/DAT).(*)


Editor: Zulmiron

Berita Terkait

Berita Terpopuler