Teluk Kuantan, HarianTimes.com - Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) masih menunggu arahan dari DPP PKB terkait Penjaringan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Kuantan Singingi periode 2021 - 2026 mendatang.
Hal itu disampaikan oleh Ketua Tanfids DPC PKB Kuansing, H Musliadi SAg yang akrab disapa Cak Mus itu kepada pers, Selasa (29/10/2019) siang di Teluk Kuantan.
Cak Mus saat ditanya wartawan terkait kapan PKB Kuansing akan melaksanakan penjaringan Balonbup dan Balonwabup pada Pilkada Kuansing 2020 mendatang, Ia menjawab sampai hari ini kita masih menunggu arahan secara resmi dari DPP PKB Pusat, ujarnya.
"Karena DPP saat ini masih menyiapkan acara pelantikan Pengurus DPP PKB, hasil Muktamar Bali kemarin. Tapi kita di DPC PKB sudah membentuk Desk Pilkada 2020," ujar pria kelahiran Pulau Panjang Cerenti itu.
"Dan perangkatnya juga sudah kita siapkan, Insya Allah kita sudah menyiapkan syarat syarat ketentuan bagi calon yang mau memakai jasa PKB untuk Pilkada Kuansing 2020. Kita memang membuka secara transparan dan kita menghimbau kepada para putra dan putri terbaik Kuansing untuk melamar ke Sekretariat Penjaringan DPC PKB Kuansing nantinya," jelas Cak Mus.
"Nanti setelah itu kita akan seleksi baik administrasinya maupun kemampuan lainnya," tambahnya.
Saat di desak wartawan, kapan diperkirakan waktu pembukaan penjaringannya mengingat hanya PKB yang masih belum membuka pendaftaran Cabup dan Cawabup di Kuansing, Cak Mus memberikan jawaban sebagai gambarannya. "Insya Allah pertengehan bulan November sudah kita buka. Tunggu saja, Insya Allah pasti kita buka secepatnya," jelasnya.
Terkait desas - desus PKB akan memberikan dukungan kepada incumbent sebagaimana yang tengah hangat diperbincangkan dikalangan masyarakat. Calon Bupati H Mursini dan Calon Wakil Bupati H Musliadi alias Cak Mus, pria yang merupakan mantan Anggota DPRD Kuansing 2 periode itu tidak menepis hal tersebut.
"Ya bisa aja, asalkan ada rekomendasi dan dukungan dari pengurus kecamatan atau PAC PKB. Tentu kita siap untuk menjalankan amanah itu. Dan ini kan ada prosesnya, nanti di PKB digelar dulu Rakercab (Rapat Kerja Cabang) untuk menentukan siapa yang akan di rekom oleh PKB Kuansing untuk di usulkan ke DPP pusat sebagai Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati pada Pilkada Kuansing 2020 nantinya," tutur pria yang belum lama ini pulang berhaji itu.
Menurut Cak Mus, syarat yang paling menentukan itu adalah dukungan dan rekomendasi dari PKB sendiri terhadap Bakal Calon yang diusulkan. "Salah satunya rekomendasi dari pengurus kecamatan," ujarnya.
Lebih lanjut, Cak Mus yang tengah digadang - gadang akan berpasangan dengan Mursini itu mengatakan bahwa itukan baru issu, belum final," ucapnya.
Disamping itu, Ketua DPC PKB Kuansing juga mengakui bahwa pihak Mursini sudah melakukan loby - loby politik ke PKB dan dirinya pribadi. "Ya memang loby loby sudah dilakukan ke arah itu. Tapi kita tidak tertutup kemungkinan bisa jadi mengusung calon yang lain," tegasnya.
"Ya bisa jadi Pak Andi Putra, bisa Pak Halim. Kalau kita dengan dua calon ini tentu PKB harus siap sebagai pendukung saja. karena mereka sudah menentukan calon wakilnya, tapi bagi PKB sendiri sampai hari ini masih terbuka untuk semua calon," tegasnya lagi.
Ia mengatakan, bahwa dirinya selaku Ketua DPC PKB Kuansing sampai hari ini tetap melakukan komunikasi politik dengan Andi Putra, Halim, Komperensi, Suhardiman Amby dan Aherson serta Supriati.
"Disamping itu kita juga melakukan komunikasi dengan Pak Mursini. Termasuk juga dengan Pak Imran Chaniago," tutup Cak Mus yang juga merupakan mantan Ketua Komisi A DPRD Kuansing itu.***
Editor/Penulis : Hendra Riko Purnomo