Kanal

Yayasan Belantara Serahkan Bantuan Dana Kepada Jalur Pendekar Hulu Bukit Tabandang

TELUKKUANTAN, HarianTimes.Com - Helat akbar pacu jalur Nasional di tepian narosa Teluk Kuantan pada Tahun 2018 ini, banyak lembaga ataupun perusahaan yang ikut berpartisipasi untuk menyukseskannya. Salah satunya adalah Yayasan Belantara.

Bentuk dukungan yayasan belantara dalam menyukseskan Festival Pacu Jalur di Kabupaten Kuantan Singingi ini dengan memberikan bantuan dana sponsorship kepada Jalur Pendekar Hulu Bukit Tabandang dari Desa Lubuk Ambacang, yang diserahkan langsung oleh Koordinator Konservasi Yayasan Belantara Provinsi Riau Aiden Yusti,M.Si yang didampingi oleh Direktur Eksekutif Pijar Melayu Rocky Ramadani, SP, pada Selasa (28/08) lalu.

Bantuan ini diterima oleh Ketua Jalur Zainal Arifin dan disaksikan oleh Sekretaris Desa Marhalim serta sebagian atlit pacu pendekar hulu bukit tabandang. 

Ketua Jalur PHBT Zainal Arifin mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada Yayasan Belantara yang sudah berkenan membantu jalur kami. Semoga kedepan silaturahmi diantara kita akan selalu terajut. Bantuan ini sangat bermamfaat untuk kami," ujarnya. 

Lebih lanjut zainal berharap Semoga kedepan kerja sama antara Jalur Pendekar Hulu Bukit Tabandang dengan yayasan belantara bisa kita tingkatkan lagi," pungkasnya. 

Ditempat yang sama Koordinator Konservasi Yayasan Belantara Provinsi Riau Aiden Yusti, M. Si menyampaikan bahwa ini adalah bentuk dukungan kami terhadap Festival Pacu Jalur di Kabupaten Kuantan Singingi. 

Sengaja kami pilih jalur Pendekar Hulu Bukit Tabandang dari Desa Lubuk Ambacang. Karena selain jalur ini pernah juara pacu jalur Nasional di tepian narosa juga karena Desa Lubuk Ambacang merupakan Desa dampingan Lembaga mitra Yayasan Belantara yaitu Pijar Melayu yang tergabung dalam konsorsium betabuh30," tuturnya. 

Yayasan Belantara merupakan lembaga yang peduli terhadap lingkungan dan kelestarian hutan berupaya mempertahankan tradisi budaya pacu jalur di kabupaten kuantan singingi agar bertahan dari semakin berkurangnya kayu jalur. Sebagai wujud nyata kepedulian terhadap keberlangsungan budaya pacu jalur, lembaga Pijar Melayu melalui programnya akan melakukan pembibitan kayu jalur yang akan di tanam di areal lahan kelompok tani hutan di Desa dampingan yang  disupport oleh Yayasan Belantara di 2 Desa di Kecamatan Hulu Kuantan Yaitu Desa Lubuk Ambacang dan Desa Sungai Kelelawar, " tegas Aiden. 

Sementara itu Direktur Eksekutif Pijar Melayu Rocky Ramadani, SP berharap agar Pemkab Kuansing membatasi Desa Desa yang akan membuat jalur baru. Karena semakin menipisnya ketersediaan kayu jalur,tentu jika semakin banyak Desa yang membuat jalur dari tahun ketahun akan menghabiskan stok kayu yang masih tersisa.

Pijar Melayu sebagai kelompok kajian strategis yang concern dibidang kebudayaan mengajak semua pihak untuk turut serta menyukseskan festival pacu jalur pada tahun 2018 dan mari sama sama kita menjaga keberlangsungan tradisi turun temurun yang menjadi kebanggaan kita masyarakat Provinsi Riau," tutupnya.***(hrp)

Berita Terkait

Berita Terpopuler