Kanal

Harris: Layanilah Pasien Dengan Sopan, Santun dan Tegas

Pelalawan, Hariantimes.com - Dalam melaksanakan tugas, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) harus memiliki inovasi, gigih dan berani mengambil keputusan. Jangan takut untuk mendapatkan kritikan. 

"Kalau berbuat, pasti ada salahnya. Yang salah itu, tidak berbuat apa-apa. Karena itu, kepada semua para dokter layanilah pasien dengan sopan, santun dan tegas," ujar Bupati Pelalawan H.M.Harris menghadiri pelantikan pengurus Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Pelalawan Periode 2019-2022 bertempat  di Gedung Daerah Datuk Laksamana Mangku Diraja pada Rabu (02/10/2019). 

Hadir dalam acara ini staff ahli Bupati beserta jajarannya, Ketua IDI wilayah Riau, ketua IDI Kabupaten Pelalawan periode 2014-2019, Kepala OPD terkait, Ketua Forkopimda Pelalawan, Kepala Puskesmas, organisasi profesi yang ada di Kabupaten Pelalawan serta para undangan. 

Acara diawali dengan penyampaian dan pembacaan Surat Keputusan (SK) IDI wilayah Riau tentang pengesahan pengurus IDI cabang Pelalawan periode 2019-2022. Kemudian dilanjutkan dengan pelantikan ketua IDI Kabupaten Pelalawan periode 2019-2022 yaitu kepada dr Boyke Putra Sp PD beserta para pengurus lainnya. 

Bupati Pelalawan dua periode ini juga mengucapkan terimakasih kepada Ikatan dokter Indonesia (IDI) dan profesi kesehatan yang telah membantu mewujudkan Pelalawan Sehat.

"Saya mengucapkan selamat kepada ketua IDI periode 2019-2022 dan mendoakan semoga IDI semakin sukses kedepannya," ucap Bupati.

Ketua IDI Riau dr Zul Hasdi SpB MKes dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada Bupati Pelalawan HM Harris yang sudah hadir dalam acara pelantikan ini. 

Zul Hasdi juga mengucapkan terimakasih kepada ketua IDI periode sebelumnya atas sumbangsihnya, serta ucapan selamat kepada ketua IDI periode 2019-2022 yang baru dilantik.

”Semoga dapat memberikan kontribusi yang baik bagi oganisasi dan bidang kesehatan," harapnya seraya berpesan agar para dokter tetap menjalankan etikanya dalam melaksanakan tugas.

“Seorang dokter/profesi yang baik adalah yang menjalankan etikanya. Bila perlu, setiap diadakannya acara, sumpah dokter itu dibaca terus, sehingga profesi ini tetap terjaga dan mulia,” katanya.(*)


Editor : Zulmiron

Berita Terkait

Berita Terpopuler