Kanal

Tiba Dua Hari Lagi, Pesawat Hercules dan Cassa Akan Modifikasi Cuaca Hujan Buatan

PEKANBARU - Sejauh ini kabut asap yang masih menyelimuti di seluruh wilayah Provinsi Riau, masih dirasakan seluruh masyarakat khususnya di daerah Kota Pekanbaru. Sehingga, tidak sedikit korban yang berjatuhan akibat asap.

Dalam pencegahan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), saat ini Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, rencana akan menurunkan dua unit pesawat Hercules sekaligus untuk melakukan modifikasi cuaca dengan membuat hujan buatan.

"Kita upayakan modifikasi cuaca, dengan melakukan penaburan garam di atas awan sehingga menimbulkan hujan buatan. Ini dengan dua pesawat Hercules TNI," ucap Panglima usai gelar rapat koordinasi pencegahan dan penanggulangan Karhutla, Sabtu (14/9/2019) sore.

Kedatangan pesawat Hercules ini, kata Panglima akan datang dalam waktu dua hari mendatang. Ini dilakukan  sebagai pencegahan kebakaran lahan yang meluas dengan pembuatan hujan buatan. Dalam proses selama ini, tambah Pangliman pihaknya telah melakukan pemadaman  dengan menghabiskan air lebih banyak di lokasi.

"Kurun waktu sejak bulan September ini, kita telah menghabiskan air untuk memadamkan api di lokasi kebakaran hutan sebanyak 112 juta liter yang juga sebagai pengganti pesawat Water Bombing. Artinya kita sudah lakukan upaya tersebut," yakin Panglima.

Selain itu juga, Panglima telah mengerahkan dua pesawat KASA sebagai perbantuan untuk pembuatan modifikasi hujan buatan. Dan juga, pesawat Hercules ini diperkirakan akan mengangkut lebih dari 5 ton garam.

"Pesawat Hercules ini, nantinya akan diterbangkan dengan membawa lebih kurang 5 ton garam. Sementara untuk wilayah penaburan garam akan berada di wilayah Sumatera bagian Selatan. Jadi akan menyebar di perbatasan Riau dengan provinsi tetangga," tutur Panglima. (Sumber: HALLORIAU.COM)

Berita Terkait

Berita Terpopuler