Pekanbaru, Hariantimes.com - Pembangunan pasar induk di Jalan Soekarno-Hatta Ujung, Kota Pekanbaru saat ini baru mencapai 45 persen.
Sedangkan kontraknya berakhir pada Oktober 2019 mendatang.
"Saya memberi target kepada pengembang agar segera merampungkan bangunan pasar induk. Saya ingin agar tahun 2020 sudah bisa berfungsi secara optimal," tegas Walikota Pekanbaru, DR H Firdaus ST MT saat meninjau langsung aktivitas proyek di areal pembangunan Pasar Induk Pekanbaru, Jumat (16/8/2019) siang.
Melihat kondisi ini, Walikota menyatakan, pengembang bisa dapat perpanjangan waktu. Apalagi proses pengerjaan awal pasar induk sempat tertunda. Dan kondisi ini karena ada kendala administrasi.
"Kita terima kasih kepada pengembang yang merupakan perusahaan lokal. Maka kita beri tambahan waktu," ucap Walikota.
Sementara itu, Jepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (DPP) Kota Pekanbaru, Ingot Ahmad Hutasuhut menilai pengembang, PT Agung Rafa Bonai sudah berupaya menuntaskan pembangunan pasar tersebut. Apalagi proses pembangunan ini sempat terkendala beberapa waktu lalu. Dan Pemerintah Kota Pekanbaru bakal memberi tambahan waktu untuk pengembang. Namun mereka harus menggesa proses pembagunan pasar induk.
"Pengembang diberi tambahan waktu hingga akhir tahun 2019. Tambahan waktu ini untuk mendorong pengembang rampungkan pembangunan pasar. Oleh karena itu, mitra harus menyelesaikannya pada akhir tahun nanti. Kita berharap di awal tahun bisa beroperasi dengan baik," paparnya.
Untuk diketahui, konsep pasar induk adalah perpaduan antara pasar induk dengan pasar tradisional modern. Pasar ini mempertemukan pedagang partai besar dan pedagang eceran.(*)
Editor : Zulmiron