Pekanbaru, Hariantimes.com - Putra bungsu dari buruh harian penyadap getah karet, Enggo Syahro Mungkur (18) dinyatakan lulus sebagai calon siswa Brigadir Polri di Polda Riau, Kamis (01/08/2019) siang.
Enggo asal pengiriman Polres Kuansing ini merupakan tamatan dari SMK Negeri Taluk Kuantan, Jurusan Tekhnik Komputer Jaringan.
Ayah Enggo bernama Danres Mungkur, kini usianya setengah abad. Selama ini, Danres Mungkur bekerja sebagai Buruh Penyadap Getah di kebun karet milik seorang petani karet. Sebagai buruh penyadap karet, penghasilannya tidak menentu, bahkan bisa sangat jauh berada di bawah UMR.
Walaupun dengan ekonomi keluarga yang pas-pasan, Danres Mungkur tetap optimis anaknya mampu bersaing sehat bersama peserta tes lainnya.
Enggo sendiri, walau dari keluarga yang pas-pasan tetap optimis bisa lolos seleksi. Di dalam keluarga besar Danres Mungkur, belum satupu yang menjadi aparatur di pemerintahan.
“Enggo adalah cahaya bagi kami. Dari keluarga besar saya, saya enam bersaudara. Baru anak kami yang mampu lolos seleksi masuk Polisi. Dan Enggo kini jadi kebanggaan keluarga besar kami. Kini saudara saudara sepupu Enggo juga makin yakin bahwa mereka bisa seperti Enggo dengan melalui pelatihan yang serius pasti juga mampu lolos seleksi masuk Polisi,†ujar Danres Mungkur.
Hal senada juga dikatakan Dodo Lamdos Mungkur, saudara kandung Enggo, yang bangga dengan prestasi adiknya.
“Enggo mampu membawa pencerahan dalam keluarga kami†ujar Dodo, yang juga seorang pendeta di sebuah gereja di kampungnya.(*)
Editor : Zulmiron