Pelalawan, Hariantimes.com - Akibat dampak kabut asap dari kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah Kabupaten Pelalawan, sudah 721 warga terkena Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA).
Melihat kondisi ini, Bupati Pelalawan HM Harris menghimbau masyarakat terutama anak-anak sekolah, serta kelompok masyarakat yang rentan seperti lansia dan ibu hamil untuk mengurangi kegiatan di luar rumah.
“Anak anak kami yang bersekolah, melihat perkembangan kondisi kabut dan asap yang terjadi, kami harapkan tidak banyak melakukan aktivitas dan kegiatan di luar rumah. Untuk kegiatan di luar jam belajar dan mengajar agar di kurangi, terutama juga kepada para guru supaya lebih banyak melakukan aktivitas di dalam kelas," imbau Harris kepada media, Kamis (01/08/2019).
Harris juga mengatakan, Pemerintah Daerah disamping aktif melakukan koordinasi pemadaman api, bahu membahu bersama TNI/Polri, perusahaan,berbagai organisasi dan kelompok masyarakat juga melakukan pembagian masker, membuat posko kesehatan di setiap puskesmas, termasuk penyuluhan terhadap kelompok masyarakat yang rentan.
"Apabila kondisi semakin memburuk, Pemerintah Daerah akan mempertimbangkan meliburkan untuk jangka waktu tertentu. Tentu saja keputusan tersebut akan diambil dengan memperhatikan pertimbangan instansi teknis terkait," sebut Bupati Pelalawan dua periode ini.
Dan kepada tenaga medis dan kesehatan, Bupati Harris mengharapkan agar untuk selalu memantau dan stanby di tempat bertugas. Karena pelayanan masyarakat melihat kondisi sekarang sangat penting
“Tenaga medis dan kesehatan yang bertugas di rumah sakit serta puskesmas agar selalu stanby dan memantau kondisi masyarakat kita yang terkena dampak dari kabut dan asap ini. Kalau perlu jemput bola berikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,†tegas Harris.(*)
Editor : Zulmiron