Kanal

Supriati : Pembangunan Tanpa Kajian Manfaat

Pekanbaru, HarianTimes.com - Pembangunan tiga pilar Kabupaten Kuantan Singingi dinilai tanpa kajian manfaat. Hal itu dikatakan oleh Anggota DPRD Provinsi Riau, Hj Supriati SSos atau lebih dikenal dengan Supriati Mahdili kapada HarianTimes.com belum lama ini.

Hj Supriati yang merupakan anggota DPRD Riau Fraksi Golkar dari dapil VIII (Inhu - Kuansing) sangat menyayangkan pembangunan yang terkesan mubazir dan tanpa kajian manfaat. "Saya sangat menyayangkan adanya gedung daerah yakni gedung Abdoer Raoef yang terbuang, karena pembangunan yang tidak didasari dengan kebutuhan dan manfaat serta tidak berkelanjutan," kata Supriati.

"Saya kecewa dengan pembangunan pemerintah yang seperti ini. Gara gara pembangunan lainnya, malah gedung atau aset daerah yang lain juga jadi korban. Gedung Abdoer Raoef yang merupakan bangunan hibah PT RAPP untuk Kabupaten Kuantan Singingi itu sampai saat ini tidak lagi layak pakai alias sudah jadi sarang hantu," ulas Supriati yang sering disapa Ociak.

Menurutnya, Supriati mengatakan bahwa gedung ini jadi tersia - siakan akibat pembangunan tiga pilar. "Hotel Kuansing itu dibangun hanya untuk memuaskan nafsu saja, bukan sesuai kebutuhan daerah nya. Salah satu imbasnya ya gedung Abdoer Raoef yang jadi terbuang," kata Supriati.

"Jadi pemimpin itu, jangan hanya sekedar membangun saja. Pembangunan jangan berdasarkan keinginan. Tapi harus berdasarkan kebutuhan, manfaat dan berkelanjutan," tegas Politikus perempuan Golkar Riau itu. (hrp)

Berita Terkait

Berita Terpopuler