Kanal

Aherson : Kalau Hanya Sekedar Jadi Bupati, Lebih Baik Tak Usah Maju

Pekanbaru, HarianTimes.com - Jelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) yang akan dilaksanakan pada 23 September 2020 mendatang. Sejumlah kalangan elit politik dan bakal calon bupati dan wakil bupati sudah bermunculan kepermukaan, sehingga menjadi perbincangan diberbagai kalangan masyarakat.

Aherson SSos, Ketua Komisi V DPRD Provinsi Riau yang merupakan anggota dewan dari dapil VIII, Inhu dan Kuansing sekaligus Mantan Ketua Demokrat Kuansing itu mengatakan bahwa siapapun yang menjadi Bupati Kuansing nantinya harus mampu membawa perubahan yang lebih baik lagi untuk daerah.

Dimana menurutnya, Aherson saat dijumpai HarianTimes.com diruang kerja Ketua Komisi V DPRD Riau pada Senin (22/07/2019) lalu mengatakan bahwa Kuansing hari ini harus banyak - banyak berkaca kepada daerah lain.

"Kalau itu hal yang baik, kenapa tidak. Kita harus mencontoh kepada daerah yang lebih maju dan mampu mensejahterakan masyarakatnya," ungkap Aherson.

Selain Aherson, secara bersamaan diruang yang sama HarianTimes.com juga menjumpai Hj Supriati SSos yang merupakan sama - sama anggota DPRD Riau Fraksi Golkar dari dapil Inhu - Kuansing.

Ketika itu, Aherson yang didampingi Supriati menceritakan kisah kesejahteraan masyarakat di Denmark pasca kunjungan kerja (Kunker) mereka yang dilakukan beberapa waktu lalu.

"Denmark adalah sebuah negara kecil yang memiliki masyarakat sejahtera. Yang membuat mereka sejahtera dan bisa maju itu adalah sebuah kejujuran, yakni kejujuran pemerintah dan kejujuran masyarakat," ulasnya.

"Saat saya Kunker ke Denmark, saya sudah mempelajari apa yang membuat negara itu aman, kejujuran kuncinya. Bukan orang pintar yang jadi kunci utama untuk mensejahteraan suatu daerah," lanjutnya.

Jika sebuah kejujuran bisa dibangun antara pemerintah dan masyarakatnya, tentu sebuah daerah atau negara itu masyarakatnya akan sejahtera," kata Aherson.

"Tidak banyak korupsinya. Ini yang dimaksud dengan kejujuran pemerintah kepada masyarakatnya," tegas Aherson.

Kalau pemerintah yang sudah jujur, tambah Aherson, tentu masyarakat juga akan jujur kepada pemerintahnya. Sebab kata Aherson, pemerintah harus mampu memberikan contoh yang baik terhadap masyarakat," ucapnya.

Saat ini, lanjut Aherson, masyarakat sangat membutuhkan solusi perekonomian. Dimana hari ini perekonomian masyarakat sangat melorot, dan disini lah saatnya pemerintah harus memberikan solusi terbaik untuk keberlangsungan perekonomian masyarakatnya.

"Pemerintah itu perlu hadir ketika masyarakat susah. Ketika masyarakatnya sejahtera, masyarakat tidak perlu dengan pemerintah," cetus Aherson.

Dari pantauan HarianTimes.com jelang perhelatan Pilkada Kuansing 2020 mendatang, Aherson juga tengah berada dalam radar Bakal Calon Bupati Kuansing.

"Setelah jadi Bupati itu, apa yang kita ingin perbuat? Kalau hanya sekedar jadi bupati, lebih baik tak usah maju lah," demikian dikatakan Aherson, seraya mengatakan dirinya telah melakukan lobi - lobi untuk maju sebagai calon bupati yang akan berpasangan dengan Hj Supriati nantinya.

"InsyaAllah kita komit untuk Kuansing Jaya, dengan Kuansing Jaya tentu Kuansing akan sejahtera dan bermarwah. Pasangan ASRI (Aherson dan Supriati) memberikan solusi untuk Kuansing Jaya," ucapnya dengan tegas.

Masih kata Aherson, Kalau saya maju jadi Calon dan terpilih jadi Bupati Kuansing, saya berjanji dalam 2 tahun memimpin tidak ada perubahan, saya siap mundur dan ini bisa kita buatkan MoU bersama masyarakat dan mahasiswa yang akan menuntut kita saat kerja kita tidak becus dan harus mundur," kata Ketua Komisi V DPRD Riau itu.

Jadi kepala daerah itu, katanya lagi, jangan hanya memikirkan bagaimana bisa berangkat ke daerah lain. Itu hanya membuat uang daerah keluar alias membebani belanja daerah. "Kita jangan memikirkan kita keluar daerah atau keluar negeri, tapi fikirkan lah bagaimana orang luar yang akan datang ke Kuansing," ujarnya.

Salah satunya, sambut Supriati, dengan menjual hasil wisata daerah kita ke publik. "Kita bisa memberdayakan media media yang ada di Kuansing untuk mempromosikan kebudayaan kita kepada daerah lain. Bagaimana orang luar bisa tertarik dengan kebudayaan kita, bagaimana kita bisa menghasilkan untuk daerah kita ini kedepannya. Dengan demikian perekonomian masyarakat juga akan meningkat," sebut Supriati.

Keduanya juga membenarkan, bahwa saat ini mereka (Aherson - Supriati) akan maju dengan Partai yang selama ini menaunginya. "Demokrat dan Golkar, insyaAllah DPP merestui kita," ucap keduanya.

Sebab, kata keduanya, masyarakat tidak hanya ingin pemimpin yang memiliki uang, tapi yang mampu berbuat lebih untuk masyarakat dan daerahnya. "Kita yakin, masyarakat ingin pemimpin yang mampu membangun, bukan hanya sekedar memiliki uang saja, atau sekedar pintar saja. ASRI siap untuk Kuansing Jaya," tandasnya. (hrp)

Berita Terkait

Berita Terpopuler