Pekanbaru, Hariantimes.com - Jamaah Calon Haji (JCH) Riau mulai bergerak menuju Mekkah, Minggu (14/07/2019).
Berdasarkan jadwal, rombongan pertama yang berangkat menuju Mekkah adalah JCH BTH 1 Kepri dan BTH 2 asal Pekanbaru.
Ketua Kloter Rialis sebagaima dilansir Hariantimes.com dari situs website http://riau.kemenag.go.id edisi Minggu (14/07/2019) menyampaikan, jamaah yang berangkat umumnya telah melaksanakan Sholat Arbain di Masjid Nabawi dan juga sudah mengunjungi situs sejarah Islam. Antara lain Masjid Quba, Masjid Qiblatain dan Jabal Uhud.
"Jamaah calon haji gelombang pertama Indonesia yang telah berada di Madinah selama sepekan akan mulai bergerak ke Mekah, Minggu (14/07/2019). Tak terkecuali jamaah Riau yang sudah sepekan berada di Madinah," sebut Rialis.
Dikatakan Rialis, jamaah dari kloter BTH 2 berangkat dari Madinah pada pukul 16.00 WAS atau waktu Indonesia pukul 20.00 WIB. Dan akan menempati hotel atau layanan akomodasi di Mekkah.
"Selama di Mekkah, sebanyak 441 jamaah ditambah 5 orang petugas akan diinapkan di Hotel Royal Mekkah Hotel," katanya.
Namun, sebut Rialis, ada 1 jamaah yang tidak berangkat ke Mekkah hari ini (Minggu, red) yakni bernama Zuresmi Z karena mengalami gagal jantung, yang disinyalir sudah bawaan dari tanah air. Dan saat ini Zuresmi sedang dirawat di rumah sakit TKHI Indonesia.
"Semula jamaah ini berjumlah 448 orang, termasuk petugas. Namun tercatat 1 jamaah wafat dan 1 sakit. Sehingga tidak bisa ikut serta dengan kloter. Maka yang akan diangkut ke Mekkah hanya 446 jamaah, termasuk petugas. Untuk itu para petugas yang terdiri dari TPHI, TPIHI dan TKHD/TPHD beserta karu dan karom menggelar acara pemantapan di lantai 2 Hotel tempat jamaah menginap," beber Rialis.
Pada pertemuan sekaligus pemantapan itu, sebut Rialis lagi, jamaah BTH 2 diingatkan untuk meletakkan koper besar didepan kamar masing-masing sebelum berangkat Sholat Subuh.
Sedikitnya ada beberapa hal yang ditekankan
Rialis juga menyampaikan, ada beberapa hal yang perlu perhatian bagi jamaah pada persiapan menuju Mekkah.
Pertama, jamaah harus memastikan membawa tas tenteng masing masing ketika turun Sholat Zuhur dan masukkan ke dalam bus sesuai dengan rombongan masing-masing.
Kedua, seluruh jamaah diharapkan sudah berada di dalam bus pada pukul 14.00 WAS untuk pengecekkan pasport.
Ketiga, sangat dianjurkan kepada jamaah laki-laki agar berpakaian ihram ketika Sholat Zuhur.
"Jamaah diminta pakai baju ihram di hotel tidak ada masalah. Ini sudah disosialisasikann saat bimbingan manasik di tanah air," katanya.
Keempat, mengingat waktu dan kondisi di lift antri, sebaiknya setelah Sholat Zuhur langsung naik bus.
"Jamaah Sholat Zuhur berjamaah di Mesjid Nabawi dengan jamak. Lanjut Sholat Ashar berjamaah dengan jamak taqdim bersama rombongan," saran Rialis.
Bahkan sebelum Zuhur, jamaah sudah makan siang dan Insya Allah selama perjalanan nanti masing-masing jamaah akan diberi jatah makan lagi
Rialis menambahkan Kloter 2 BTH rencana meninggalkan Kota Madinah menuju Mekkah, pada Minggu (14/07/2019), pukul 16.00 WAS. Para petugas termasuk TPIHI, pihak kesehatan para karom meminta jemaah untuk menyiapkan mental dan fisik dengan prima, karena akan menghadapi puncak haji beberapa waktu kedepan.
“Jangan terlalu banyak membawa barang dan jadilah jamaah mandiri," katanya.(*)
Editor : Zulmiron