Kanal

Tri Budhianto: Dari Pagu Sangat Rendah

Pekanbaru, Hariantimes.com - Dari total pagu sebesar Rp1,949 triliun, realisasi penyaluran Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik tahap I tahun 2019 oleh pemerintah daerah provinsi, kabupaten dan kota di Riau baru menyentuh angka 7,19 persen atau setara dengan Rp140,18 miliar.

Bahkan, jumlah pagu DAK Fisik tahun ini mengalami peningkatan dari yang tahun sebelumnya hanya Rp1,15 triliun, bertambah menjadi Rp1,94 triliun. 

"Dari pagu itu, baru terealisasi Rp140,18 miliar atau 7,19 persen. Sangat rendah," kata Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Perbendahaan (DJPb) Provinsi Riau, Tri Budhianto ketika menggelar press release di Kantor DJPb Riau, Jalan Jenderal Sudirman Pekanbaru, baru-baru ini.

Pria yang akrab disapa Tri ini mengatakan, DAK Fisik merupakan dana yang dialokasikan dalam APBN kepada Pemda untuk membantu pendanaan kegiatan khusus fisik yang merupakan urusan daerah yang sesuai dengan prioritas nasional. Maka sangat disayangkan apabila dana ini tidak dimanfaatkan.

"Apabila Pemda tidak segera mengajukan pencairan sebelum 22 Juli 2019, maka dana DAK Fisik tersebut terancam hangus. Sebab, proses pencairannya harus berlanjut dari tahap pertama sampai tahap ketiga," tegas Tri seraya membeberkan, pada tahap I ini masih banyak Pemda yang belum mengajukan pencairan DAK Fisik. Diantaranya seperti Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indragiri Hilir (Inhil), Pemkab Pelalawan, Pemkab Rokan Hulu (Rohul), Pemkab Kuantan Singingi (Kuansing), Pemko Pekanbaru dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau.(*/ron)

Berita Terkait

Berita Terpopuler