Kanal

Zulpen: Kalau Saya Jadi Bupati, Hanya Mengikuti Jejak Wartawan Terdahulu

Inhu, Hariantimes.com - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PKS Indragiri Hulu (Inhu) menggelar acara halal bi halal di wisma Heppy Pematangreba, Minggu (30/06/2019).

Pada acara tersebut, DPD PKS Inhu mengundang Bakal calon bupati (Balonbup) Zulpen Zuhri SE. Selain Zulpen, PKS juga mengundang 7 Balonbup Inhu lainnya yakni Dr Nurhadi dan Aiptu Mustofa. Namun, Khairizal, Boby Rachman, Yulisman, Ade Agushartanto, mengkonfirmasi ke DPD PKS Inhu berhalangan untuk hadir.

Dalam kesempatan itu, Zulpen menyampaikan kalau dirinya selalu optimis dalam segala hal, termasuk optimis maju di Pemilukada Inhu 2020-2025 dan terus mempersiapkan diri.

"Kalau wartawan itu selalu siap untuk jadi apa saja yang bersifat pengabdian kepada rakyat. Almarhum Adam Malik itu wartawankan yang pernah menjadi wakil presiden republik Indonesia, banyak juga wartawan jadi anggota DPR, saat ini kalau saya jadi Bupati, hanya mengikuti jejak wartawan terdahulu," kata Zulpen dihadapan kader PKS Inhu.

Bahkan kata Zulpen, jika dirinya diberi mandat oleh rakyat Inhu, program kerja Bupati 2020-2025 diantaranya adalah tentang pendidikan yang di kemas dalam program Inhu Cerdas, Inspratruktur yang merata, membangun rumah layak huni 100 rumah per-kecamatan serta program kesejahteraan masyarakat desa.

"Tetapi kesejahteraan wartawan di Inhu tetap diutamakan," kata Zulpen bercelatuk kepada wartawan yang hadir.

Usai acara halal Bi halal, ketua DPD PKS Inhu, Dedi Imbawa SP dikonfirmasi menjelaskan, PKS Inhu membuka diri untuk mendukung Calon bupati dan wakil Bupati yang bukan kader partai, namun PKS tetap mengajukan salah satu dari pasangan Calon bupati Inhu berasal dari kader PKS.

"Dengan jumlah 4 kursi di DPRD Inhu, kita optimis kader PKS ikut bertarung dan menang di Pilkada Inhu 2020, tahun 2019 ini kita sudah melakukan konsultasi," ujar Dedi. 

Acara halal bi halal DPC PKS tersebut bersamaan juga dengan pemberian penghargaan ziswaf award, pemberian hadiah bagi pengumpul zakat infak dan zakat terbanyak dari kader PKS Inhu serta pemberian penghargaan untuk pejuang posko mudik lebaran yang melayani pemudik 5 hari sebelum lebaran dan 5 hari sesudah lebaran.(*/ron)

Berita Terkait

Berita Terpopuler