Kanal

Azhar : Ketersediaan BBM Dijamin Cukup

Teluk Kuantan, HarianTimes.com - Guna mengantisipasi kelangkaan BBM bersubsidi di Kabupaten Kuantan Singingi jelang Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriyah, Jumat (24/05/2019) pekan lalu, Kepala Dinas Koperasi UKM Perdagangan dan Perindustrian (Kopdagrin) Drs Azhar MM CPM menggelar rapat bersama Kapolres yang diwakili Kabag Perencanaan Kompol Samsir beserta seluruh pengelola SPBU di ruang rapat Dinas Kopdagrin Kuantan Singingi.

Saat dikonfirmasi ulang HarianTimes.com pada Senin (27/05/2019), Kadis Kopdagrin Drs Azhar MM CPM menegaskan bahwa ketersediaan BBM untuk Kuansing jelang dan sesudah lebaran dijamin mencukupi.

Azhar menyampaikan bahwa menjelang Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriyah, Ia memastikan permintaan akan kebutuhan BBM cenderung terjadi peningkatan, untuk itu Ia menegaskan harus bisa dipastikan ketersediaan BBM sehingga masyarakat yang akan merayakan idul fitri nanti dapat merayakannya dengan perasaan tenang tanpa khawatir akan kesulitan untuk mendapatkan BBM Premium maupun Solar tersebut.

BBM Premium dan Solar, pada hari hari biasa pasokannya sebesar 8 ton per hari, namun menjelang idul fitri pasokannya bertambah menjadi 16 ton per hari. Namun demikian, pengelola SPBU berharap untuk penambahan pasokan BBM Premium dan Solar menjelang lebaran bertambah menjadi 24 ton per hari, dan untuk itu pengelola SPBU minta dukungan dari Dinas Koperasi UKM Perdagangan dan Perindustrian berupa surat permintaan penambahan pasokan BBM ke pihak Pertamina.

Menanggapi keluhan masyarakat akan ulah beberapa petugas SPBU yang melayani penjualan BBM kepada pembeli ber jerigen, Azhar yang dikenal dekat dengan insan pers ini menyampaikan, "Kita sudah sepakati dengan  para pengelola SPBU bahwa empat hari menjelang lebaran atau H-4 serta empat hari sesudah lebaran H+4 pada jam tertentu itu tidak dibenarkan untuk melayani pembeli yang menggunakan jerigen," kata Azhar.

"Khusus untuk SPBU dalam kota mulai dari pagi sampai pukul 23.00 WIB. Sedangkan untuk SPBU luar kota mulai dari pagi sampai pukul 21.00 WIB. Diluar jam tersebut diberikan toleransi untuk melayani pembeli berjerigen demi memudahkan masyarakat yang berdomisili jauh dari SPBU untuk mendapatkan BBM," jelas Azhar.

Sementara Kompol Samsir menyampaikan, meskipun pemilik SPBU sudah diberikan toleransi untuk melayani pembeli yang menggunakan jerigen pada jam jam tertentu, tetapi harus tetap mengutamakan pembeli yang menggunakan kenderaan bermotor," tegasnya. (hrp)

Berita Terkait

Berita Terpopuler