Pekanbaru, Hariantimes.com- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau bersama TNI-Polri menggelar Apel 3 Pilar di halaman Kantor Gubernur Riau, Jalan Jenderal Sudirman Pekanbaru, Senin (01/04/2019) pagi.
Apel 3 pilar ini dalam rangka meningkatkan sinergitas dan soliditas guna mewujudkan pemilu 2019 yang aman,damai dan sejuk di provinsi Riau.
Dalam Apel Tiga Pilar ini, Wakil Gubernur Riau Brigjen TNI Purn Edy Natar Nasution, Kapolda Riau Irjen Pol Widodo Eko Prihastopo dan Danrem 031/WB Brigjen TNI Mohammad Fadjar MPICT bersama-sama mengajak seluruh peserta apel dan masyarakat untuk mensukseskan Pemilu dan Pilpres 2019 agar berjalan Aman, damai dan sejuk.
Tampak hadir Danlanud RSN, perwakilan DPRD dan Kajati Riau, perwakilan Binda Riau, Perwakilan Danlanal Dumai, Ketua KPU, Ketua Bawaslu, LAM dan Tamu undangan lainnya dalam Apel tiga pilar.
"Kami mengapresiasi kehadiran peserta apel dari 8 kabupaten. Dan Pemilu merupakan pesta Demokrasi. Pesta Rakyat harus kita sukseskan dalam bingkai aman, damai dan sejuk. Untuk itu, mari bersama-sama bahu membahu bersama masyarakat agar meramaikan pesta Demokrasi Bangsa Indonesia. Mari bersama-sama kita perangi berita Hoax serta menjaga kerukunan, kebersamaan dan kedamaian di tengah-tengah masyarakat," imbau Danrem 031/WB saat memberikan sambutan.
Selain itu, Danrem menghimbau peserta apel dan masyarakat agar tidak gampang terhasut berita hoax yang bisa mengadu domba serta merusak persatuan dan kesatuan Bangsa Indonesia. Selain itu Babinsa, Babinkamtibmas dan Lurah merupakan tiga pilar terdepan agar dapat secara cepat dan terdepan mendeteksi permasalahan dan perkembangan yang terjadi di tengah-tengah masyarakat.
"Babinsa, babinkamtibmas dan lurah agar selalu bersinergi di setiap pelosok desa dengan menjaga keutuhan persatuan dan kesatuan Bangsa Indonesia," pesan Danrem.
Sementara itu, Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution mengungkapkan, media massa (pers), media sosial dan lembaga survei harus ikut mendorong Sosialisasi Pileg dan Pilpres 2019 dan konsolidasi demokrasi lokal, serta ikut menyuarakan dan mencegah praktik buruk yang dapat mencederai demokrasi serta memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa.
"Pers berperan dalam menggalakkan pendidikan politik untuk para pemegang hak pilih. Semakin tinggi tingkat edukasi masyarakat, akan semakin rasional mereka ikut berpartisipasi dalam Pileg dan Pilpres 2019. Juga tidak menyebarkan berita HOAX," kata Wagubri.
Melalui apel tiga pilar ini, Mantan Danrem 031 Wira Bima ini mengajak seluruh eleman masyarakat untuk saling membantu, bahu membahu demi terciptanya keadaan yang kondusif, aman dan suksesnya penyelenggaraan Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, serta Pemilihan Legislatif di Indonesia, khususnya di Provinsi Riau.
"Pileg dan Pilpres 2019 harus dapat dipertanggungjawabkan dan tidak memecah belah persaudaraan yang selama ini sudah terjalin. Pemilu jangan sampai merusak silaturrahim antar anak negeri yang justru menjadi penghambat jalannya pembangunan ke depan. Oleh karena itu melalui Apel Bersama 3 Pilar ini, juga menyadarkan kita semua agar menjaga pelaksanaan Pileg dan Pilpres 2019 berjalan dengan aman, jauh dari tindak kekerasan yang dapat merusak tatanan sosial yang telah terjalin selama ini," ungkap Edy Natar.
Keberhasilan dalam penyelenggaraan Pileg dan Pilpres 2019, menurut Edy Natar, dapat berdampak luas terhadap tingkat kepercayaan masyarakat. Oleh karena itu, seluruh elemen berkewajiban untuk mensukseskan Pileg dan Pilpres 2019 dengan sebaik-baiknya.
"Mari bersama saling bersatu dengan menyamakan persepsi membangun citra bangsa, melalui keberhasilan penyelenggaraan pesta demokrasi yang bermartabat sesuai dengan perundang-undangan, serta meningkatkan nilai-nilai kemanusiaan yang mengedepankan etika kesantunan politik. Kesantunan berpolitik ini harus menjadi tujuan kita bersama, agar "ruh" Pileg dan Pilpres 2019 tidak ternoda oleh tindakan-tindakan yang dapat merugikan masyarakat dikemudian hari," ujar Edy Natar.
Tahapan Pemilu 2019 ini yang terdiri dari Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg) diindikasikan berpotensi timbulnya kerawanan gangguan. Untuk itu dalam Apel 3 Pilar ini TNI, Polri dan ASN, meminta kepada seluruh komponen masyarakar agar tetap menjaga persatuan dan kesatuan, jangan sampai mudah terprovokosi oleh berita-berita Hoax yang disebarkan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.
"Tidak dapat kita pungkiri lagi menjelang Pemilu 2019 ini, tentunya menjadi "PR" bagi kita semua terutama instansi TNI, Polri dan unsur pemerintahan di Kabupaten/Kota, serta masyarakat untuk menciptakan Pileg dan Pilpres 2019 yang sejuk, damai dan lancar," jelas Edy Natar.(*/ron)