Pekanbaru, Hariantimes.com - Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag) Riau membuka kegiatan Seleksi Tahap 1 Petugas Penyelenggaraan Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi dan PPIH Kloter Tahun 1446 Hijriyah/2024 Masehi di Aula Kanwil Kemenag Riau, Kamis (21/11/2024).
Proses seleksi ini penting untuk menjaring petugas haji yang kompeten, berintegritas dan berdedikasi tinggi.
“Seleksi ini memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk berkontribusi sebagai petugas haji. Petugas yang kami cari adalah mereka yang memiliki kompetensi teknis, pengetahuan yang memadai, serta motivasi dan komitmen kuat untuk melayani jamaah haji,” ujar Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag) Riau, H. Muliardi saat menyampaikan amanat Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Hilman Latif.
Turut hadir Kabid Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) H Syahrudin serta Ketua Panitia Hari Kurniawan.
Muliardi juga menjelaskan, peserta harus memenuhi persyaratan teknis dan administrasi sebelum menjalani tes CAT (Computer Assisted Test) seperti yang berlangsung hari ini. Hanya yang terbaik yang akan melanjutkan ke tahap selanjutnya.
"Seleksi dilakukan secara terbuka dan adil," katanya.
Seleksi tahap pertama dilakukan di tingkat Kabupaten/Kota atau Kanwil Kementerian Agama Provinsi. Peserta yang lolos akan mengikuti tahap kedua, yang meliputi tes CAT lanjutan serta wawancara pendalaman materi. Adapun materi seleksi mencakup wawasan kebangsaan, regulasi, moderasi beragama, manasik haji, psikologi, serta tugas dan fungsi petugas haji.
H Muliardi menegaskan pentingnya keberadaan petugas haji yang profesional.
"Petugas haji adalah ujung tombak pelayanan ibadah haji. Kesuksesan penyelenggaraan ibadah haji sangat bergantung pada kualitas petugas. Oleh karena itu, kami berharap seleksi ini menghasilkan petugas yang tidak hanya kompeten tetapi juga memiliki keikhlasan dalam melayani tamu Allah,” tutupnya.
Syahrudin menambahkan, seleksi tahap pertama di Kanwil Kemenag Riau diikuti oleh 61 peserta. Mereka terdiri dari berbagai formasi, yaitu Ketua Kloter, Pembimbing Ibadah, serta petugas pelayanan akomodasi, konsumsi, dan transportasi.
“Setiap formasi memiliki peran vital. Ketua Kloter bertugas memimpin dan mengkoordinasikan kloter, Pembimbing Ibadah memastikan jamaah melaksanakan ibadah sesuai tuntunan, sedangkan petugas pelayanan akomodasi, konsumsi, dan transportasi berperan dalam mendukung kenyamanan dan kelancaran operasional jamaah selama di Tanah Suci,” jelas Syahrudin sembari juga menyampaikan apresiasi atas antusiasme peserta seleksi.
“Kami berharap seluruh peserta mampu mengikuti tes ini dengan baik. Semoga seleksi ini menghasilkan petugas haji yang berkualitas dan dapat memberikan pelayanan terbaik kepada jamaah,” tutupnya.,(*)