Kanal

Menuju Arafah, Jamaah Riau Scan Kartu Nusuk

Makkah, Hariantimes.com - Menjelang di dorong ke Arafah, jamaah Riau sebelum menaiki bus terlebih dahulu menjalani Scan Barcode Smart Card atau yang lebih dikenal dengan kartu nusuk dikeluarkan oleh Pemerintah Arab Saudi.

Smart card mulai diaktivasi oleh petugas maktab secara bertahap dan diperiksa ketika jamaah masuk wilayah mashaer (Arafah, Muzdalifah dan Mina).

"Hari ini, semua jamaah Riau khususnya Indonesia umumnya sebelum diberangkatkan menuju arafah akan dilakukan scan kartu nusuknya oleh petugas Arab Saudi. Pemeriksaan ini dilakukan petugas Saudi diberbagai tempat, pemeriksaan ini untuk memastikan jemaah yang bersangkutan memiliki visa haji atau tidak," tutur Kepala sektor 2 Makkah H Syahrudin melalui siaran pers yang dikirimkan ke media, Jumat (14/06/2024).

Bagi jamaah yang belum mendapatkan kartu nusuk, sambung Syahrudin, tidak perlu khawatir. Sebab lembar visa haji tercetak sudah disiapkan oleh siskohat dan dipegang oleh Ketua Kloter dan prosesnya dientri di sistem secara manual, bukan melalui scan. Namun hal tersebut berjalan lancar dan tidak ada hambatan.

"Beberapa hari yang lalu kita sudah mendata jamaah haji yang masuk ke dalam kategori murur. Jamaah yang diberi fasilitas khusus selama pelaksanaan Armuzna. Jamaah kategori murur ini setelah dari Arafah tidak turun dari bus untuk mabit di Musdalifah, melainkan berhenti sejenak untuk selanjutnya dibawa ke tenda Mina," sebut Syahrudin didampingi pelaksana data dan sihdu sektor 2 Makkah, Nik Yusri.

Menurut Syahrudin, di Sektor 2 Makkah terdapat 52 kloter yang terdiri dari 18 Kloter  BTH Batam, 31 Kloter JKG dan 3 Kloter SOC.

"Keberangkatan jemaah dilaksanakan dalam dua skema, murur dan non murur," katanya.(*)

Berita Terkait

Berita Terpopuler