Kanal

"Mudah Bergaul dan Sosok yang Baik Hati"

DURI, Hariantimes.com - Wafatnya Amat Zahir, wartawan Pekanbarupos, Sabtu (9/12) sekira pukul 04.00 WIB di RSUD Mandau, Duri, Bengkalis, menjadi duka mendalam bagi kalangan insan pers di Kabupaten Bengkalis.

Kehilangan seorang jurnalis yang energik tidak hanya dirasakan oleh Wartawan yang ada di Kota Duri. Namun turut berbelasungkawa juga datang dari para kolega, rekan sejawat serta pihak-pihak yang pernah berinteraksi dengan almarhum semasa hidup.

Salah satunya datang dari Elidanetti SH MH, salah seorang pengacara Nasional asal Duri.  Elidanetti tak menyangka Amat Zahir akan meninggal dalam usia masih muda 38 tahun.

"Ya, dua hari lalu almarhum sempat menelepon saya, karena ada sesuatu yang dibicarakan. Tapi saya tak menduga itu adalah perbincangan kami yang terakhir, saya bersamanya" ujar Elidanetti, Ahad (9/12).

Elidanetti dalam lubuk hati yang paling dalam, mengungkalman turut berduka cita  yang mendalam dan memaafkan semua kesalahan almarhum.

"Namanya dalam hidup dan pergaulan, kita pasti punya kesalahan. Saya pun juga meminta maaf kepada keluarga almarhum atas kesalahan yang saya lakukan, baik yang disengaja maupun tidak," ujarnya.

Ia berdoa, semoga Allah SWT memberikan ampunan segala dosanya almarhum, dimudahkan hisabnya di Padang Mahsyar dan ditempatkan di Surga. "Semasa hidupnya almarhum berhubungan baik dengan saya. Meskipun ada pasang surut dalam pergaulan tapi secara pribadi tidak ada persoalan." ungkapnya.

Jenazah Amat Zahir dibawa ke kampung halamannya di Rupat. Kepergian Amat Zahir yang tiba-tiba tanpa ada sakit, mengagetkan orang-orang yang biasa bergaul dengannya. Almarhum orang yang murah senyum, baik hati dan sederhana. Selamat jalan sahabat. Semoga Husnul Khatimah.

Di sisi lain, Kabar duka itu juga beredar di grup whatsApp PWI Bengkalis. Kabar duka itu dibagikan anggota PWI yang mendapatkan kabar duka tersebut.

Ketua PWI Kabupaten Bengkalis Adi Putra membenarkan kabar duka tersebut. Kabar duka itu menyelimuti pengurus PWI dan insan pers Negeri Junjungan.

"Secara pribadi dan kelembagaan kami sangat berduka, semoga Allah SWT menempatkan almarhum ditempatkan yang baik disisi-Nya," ujar Adi Putra.

Menurut Adi, sosok Amat Zahir adalah sosok rekan kerja yang baik. Pekerja keras dan konsisten dalam bekerja di dunia jurnalistik.

"Tadi malam sempat berkomunikasi lewat whatsApp. Dia juga mengabarkan akan ke RSUD, tapi pagi ini Allah berkehendak lain. Kami mengajak semua kawan kawan pengurus, anggota dan kawan-kawan yang mengenali Amat Zahir untuk ikut mendoakan almarhum," ucap Ketua PWI Bengkalis.

Sedangkan Wakil Ketua PWI Jonson Siahan yang saat itu mendampingi pengurus jenazah almarhum di Duri sampai ke Kampung Halamannya di Rupat juga mengaku kehilangan teman yang baik.

"Tentu kami sangat kaget dan kehilangan, dia orang yang baik dan mudah bergaul dengan siap saja dan orangnya jug ramah. Semoga almarhum ditempatkan di sisi Allah yakni di syurga," ujarnya.

Laporan: Donni Dofinadi, Duri

 

Berita Terkait

Berita Terpopuler