Kanal

DMDI Jadi Pemersatu Bangsa Melayu Dunia

PEKANBARU, Hariantimes.com - Organisasi Duni Melayu Dunia Islam (DMDI) memilik peran penting dalam mempersatukan bangsa melayu dunia, yang saat ini jumlahnya mencapai 150 juta jiwa dan yang terbesar adalah Indonesia.

"Jika kita bersatu maka orang  melayu akan bangkit dalam membangun peradaban melayu yang pernah jaya di masa lalu. Namun saat ini bangsa Melayu belum bersatu padu, khususnya dalam meningkatkan taraf ekonomi masyarakat Melayu Dunia," ujar Presiden DMDI Yang Dipertua Negeri Melaka ,TYT Tun Seri Setia DR H Mohammad Ali Mohd Rustam, usai menghadiri pelantikan pengurus DMDI Riau di Ball Room Menara Dang Merdu BRKS di Jalan Sudirman Pekanbaru, Senin (4/9/2023).

Ia menyebutkan, dengan adanya organisasi duani yang tergabung dalam DMDI, maka secara  internasional dapat membuat berbagai program dalam membangkitkan ekonomo masyarakat Melayu

Makanya kata Ali Rustam, diakhir  bulan ini akan digelar Konfention di Kambodja, yang akan membicarakan masalah program DMDI secara internasional.

Ia menegaskan, DMDI sudah tersebar di 23 negara di dunia. InsyaAllah keberadaan DMDI akan menambah martabat masyarakat Melayu.

“Selamat atas dilantiknya para pengurus DMDI Provinsi Riau, tak kan Melayu hilang di bumi,” ujarnya.

Sedangkan pelantikan pengurus DMDI Riaujuga  dihadiri Gubernur Riau Drs H Syamsuar, Ketua DMDI Indonesia, Datuk H Said Aldi Al Idrus SE, Kapolda Riau Muhammad Iqbal dan tamu undangan dari luar negeri dalam pengurus DMDI se Riau.

Sedangkan Ketua Umum DMDI Riau Datuk Drs H Masrul Kasmy MSI usai dilantik juga menyebutkan, pihaknya sangat mengharapkan dukungan semua pihak dalam memajukan DMDI Riau. Karena letak wilayaj Riau yang sangat strategis, maka keberadaan DMDI Riau ini memiliki nilai plus yang sangat strategis untuk pengembangan ekonomi.

"Kami yakin  DMDI mampu berbuat terbaik untuk masyarakat Riau, karena letak kita yang strategis, tentu kita akan terus berusaha mengembangkan potensi yang ada," ujarnya.

Sementara itu, Ketua DMDI Indonesia, Datuk H Said Aldi Al Idrus SE  juga menyebutkan, pelantikan ini menjadi momentum yang baik dan amanah ini harus dijaga dengan baik. Karena selama keberadaan DMDI Riau sudah dikenal luas masyarakat.

"Jagalah organisasi ini dengan baik, karena amanah yang diemban pengurus DMDI Riau ini diskasikan oleh Presiden DMDI, Gubri dan tamu undangan lainya," harap Said Aldi.

Ia juga mengaku prihatin dengan kondisi ekonomi masyarakat Melayu saat ini, apalagi saat ini masih banyak masyarakat yang kesusahan dalam ekonomi keluarganya. Makanya peran DMDI dalam membantu masyarakat sangat diharapkan.

Said Aldi Al Idrus menyampaikan, kepada pengurus DMDI untuk bisa bersama menguatkan nilai agama dan budaya Melayu menuju masyarakat berkarakter, masyarakat yang berbeda-beda tapi menyatu dalam mengikat kerja sama. Dan mematuhi peraturan yang ada serta memiliki nilai kebudayaan, nilai spiritual, nilai sosial, semangat gotong royong yang sejalan dengan nilai-nilai bangsa.

"Kepada para pengurus yang dilantik hari ini, mampu mencurahkan tenaga dan pemikirannya demi DMDI Provinsi Riau, Semoga Pengurus baru DMDI bisa membawa DMDI lebih berjaya di Provinsi Riau," harapnya.

Sedangkan Gubri Drs H Syamsuar MSi dalam sambuatanya juga mengharapkan, agar pengurus DMDI Riau dapat berperan aktif dalam mengembangkan potensi daerah Riau, baik secara ekonomi maupun sektor lain yang sangat banyak di Riau.

"Ini organisasi bertaraf dunia, tentu isu-isu dunia dapat dibahas melalui oraganisasi DMDI,  dan juga dapat melakukan kerjasama dengan negara-negara lain yang tergabung dalam DMDI," harapnya.

Syamsuar mengungkapkan, DMDI sebuah organisasi yang fokus terhadap urusan-urusan sosial urusan budaya Melayu dan juga urusan agama Islam yang berkaitan erat terhadap perkembangan di berbagai kawasan antar negara yang ada di dunia ini menyediakan ruang berhimpun di antara perkumpulan ataupun perhimpunan konvensional untuk kemaslahatan umat secara bersama.

"Insya Allah ke depan, kepengurusan DMDI disejalankan menjadi organisasi berbasis kultur Melayu dan Islam yang besar. Dan dapat berbaur dengan masyarakat dalam menyerap aspirasi-aspirasi melalui tokoh-tokoh Melayu. Tidak lain adalah untuk mengangkat tuah, derajat, harkat, serta martabat kaum Melayu dan dunia Islam yang ada khususnya di Provinsi Riau,” jelasnya.

Syamsuar menjelaskan, kehadiran DMDI diharap tidak hanya untuk melaksanakan rencana programnya semata tetapi dapat berpartisipasi aktif dalam kegiatan pembangunan daerah serta ikut berperan dalam mengatasi berbagai permasalahan sosial di Provinsi Riau. 

“Karena saya yakin kiprah DMDI di Provinsi Riau tentunya bisa menjadi penghubung antara tuntutan ajaran agama dengan realitas kehidupan masyarakat daerah. Serta, menjadi jembatan pembangunan ekonomi, pendidikan, kesehatan, keagamaan, sosial dan budaya".

“DMDI memiliki beragam profesi dengan kelebihan masing- masing. Dan tiap-tiap anggota diharapkan dapat berkiprah sejalan dengan keahlian yang dimiliki dalam memberikan kontribusi,” harapnya.(don)

Berita Terkait

Berita Terpopuler