Kampar, Hariantimes.com - Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar meresmikan aliran air pertama penyelenggaraan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Lintas Kota Pekanbaru dan Kabupten Kampar di Desa Kualu. Kecamatan Tambang, Selasa (27/06/2023).
Peresmian SPAM Lintas Kota Pekanbaru dan Kabupten Kampar ditandai dengan pemutaran tuas oleh Gubernur Syamsuar, Kapolda Riau, Pj Bupati Kampar dan Sekda Kota Pekanbaru secara bersama-sama.
Orang nomor satu di Riau ini mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi perusahaan yang telah berinvestasi di Riau untuk membangun SPAM Pekanbaru-Kampar kebutuhan masyarakat terhadap air bersih bisa terpenuhi.
"Alhamdulillah Aliran air pertama SPAM Lintas Kota Pekanbaru dan Kabupten Kampar telah kita resmikan," kata Syamsuar saat diwawancarai.
Diketahui, SPAM Lintas Kota Pekanbaru dan Kabupten Kampar akan melayani masyarakat Pekanbaru dan Kampar. Adapun jumlah pelanggan yang akan dilayani lebih kurang 624.000 ribu jiwa atau 102.000 sambungan rumah.
"Instalasi Pengolahan Air (IPA) dengan kapasitas 1.000 liter per detik. Untuk sambungan ke rumah akan difasilitasi Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM), baik PDAM Kampar maupun Pekanbaru," terangnya.
Dari laporan Pj Bupati Kampar dan Pekanbaru, sebut Syamsuar, kapasitas yang ada saat ini belum mencukup untuk memenuhi kebutuhan dua daerah tersebut. Meskipun demikian, masyarakat dihimbau untuk memanfaat fasilitas yang ada.
"Ini air minum yang layak, tadi sudah diuji langsung bisa di minum," ujarnya.
Mantan Bupati Siak dua periode ini menilai, kehadiran SPAM Lintas Kota Pekanbaru dan Kabupten Kampar ini sebenarnya membantu pemerintah daerah baik provinsi maupun kabupaten/kota dalam rangka mempersiapkan air minum yang menjadi kebutuhan dasar masyarakat.
"Biasanya masyarakat menggunakan air sumur bor dan kini kehadiran SPAM ini memberikan kesempatan pada masyarakat air yang layak minum. Mudah-mudahan pembangunan (SPAM) ini bisa bermanfaat bagi masyarakat di dua daerah Pekanbaru dan Kampar," pungkasnya
Pada kesempatan itu, secara virtual Gubri juga menyempatkan diri untuk berkomunikasi dan berinteraksi dengan masyarakat yang rumahnya sudah dialiri SPAM secara virtual melalui via zoom sekaligus melakukan peninjauan Pusat SPAM Lintas Kota Pekanbaru dan Kabupten Kampar.(*)