Pekanbaru, Hariantimes.com - Bank Riau Kepri mencatat nilai tertinggi untuk kategori Bank Pembangunan Daerah (BPD) pada bidang Net Promoter Score (NPS) Index. Dimana berdasarkan Survey Satisfaction, Loyalty, Engagement (SLE) 2019 ini, total nilainya jauh di atas BPD lainnya.
Direktur Utama Bank Riau Kepri, Irvandi Gustari mengapresiasi prestasi tersebut. Kendati demikian, menurut Irvandi, pembenahan di Bank Riau Kepri tahap demi tahap masih terus berlangsung, khususnya terkait dengan bidang layanan service Excellent.
"Survei yang dilakukan Marketing Research Indonesia (MRI) pada setiap tahunnya terkait service excellent, pada tahun 2015, Bank Riau Kepri meloncat tinggi meraih posisi ketiga (tahun sebelumnya ranking 7). Dan pada tahun 2016 pembenahan terus berlangsung, Bank Riau Kepri naik kelas menjadi ranking 2 secara nasional untuk kategori BPD. Untuk penilaian tahun 2017, akhirnya BRK bisa meraih posisi tertinggi yaitu ranking 1 secara nasional untuk kategori BPD," papar Irvandi.
Dari hasil Survey SLE 2019 Info Bank dan MRI, salah satu hasilnya menyatakan Bank Riau Kepri menjadi Bank yang paling Direkomendasikan nasabahnya. Survey SLE 2019 merupakan survei secara utuh tentang SLE yang rutin setiap tahun diselenggarakan oleh MRI dan Infobank, dengan tujuan mengukur keterikatan (engagement) nasabah terhadap Bank.
Untuk survei 2019 ini, dilakukan survei kepada bank-bank yang siap dan bersedia untuk disurvei secara tranparan dan juga dipublikasikan secara terbuka pula. Pada periode 2018 dan hasilnya diumumkan pada 2019 ini, jumlah bank yang bersedia dilakukan survei adalah 13 Bank Umum Konvensional, 4 Bank Umum Syariah, dan 7 Bank Pembangunan Daerah (BPD).
Dalam hasil kajian itu diketahui bahwa ada banyak alasan mengapa nasabah bank menggunakan lebih dari satu bank dan secara aktif pula menggunakan rekening yang berbeda-beda. Dalam survei ini akan diukur berbagai variabel dan sejumlah parameter digunakan, sehingga akan diperoleh sejauh mana para nasabah engaged yaitu memiliki keterikatan secara emosional dan menjadikan loyal customer dalam periode yang panjang.
Bila sudah tercipta keterikatan secara emosional maka nasabah yang sudah merasa engaged akan merasa puas pula dengan layanan bank dan selanjutnya akan membeli atau menggunakan produk atau jasa bank lebih banyak, dan tentu akan merekomendasikan bank tersebut kepada pihak lainnya.(*/ron)