Pandeglang, Hariantimes.com - Berdasarkan data terakhir, korban meninggal dunia akibat bencana Tsunami Selat Sunda sebanyak 242 orang.
Sedangkan yang sudah teridentifikasi sebanyak 231orang. Sementara korban yang belum teridentifikasi sebanyak 11 orang.
Hal itu disampaikan Kabidhumas Polda Banten AKBP Edy Sumardi P SIK saat kegiatan Press Conference terkait bencana Tsunami Selat Sunda di posko media center Hotel Wira Carita, Kamis (27/12/2018) pukul 08.00 WIB.
Kegiatan Press Conference Divisi Humas Polri bersama Bidhumas Polda Banten ini dipimpin lansung oleh Dansat Brimob Kombes Pol Reza M SIK dan didampingi Kabiddokkes Dr Nariyana.
Selanjutnya, sebut AKBP Edy Sumardi, kekuatan personel yang diturunkan dalam evakuasi berjumlah 1.300 personil dari Polda Banten dan BKO Mabes Polri sebanyak 336 pers. Yakni terdiri dari DVI Polri 14 Pers, Inavis 4 pers, Brimob KudungHalang 1 Pers, Brimob Kelapa Dua 2 SSK dan DIV TI 8 Pers.
Sementara kegiatan yang dilakukan oleh polri, yaitu Patroli Lokasi Pengungsian, Pencarian serta evakuasi korban bencana alam di Hotel Carita. Perindustrian barang logistik, diberikan kepada Desa Cengkudu-Panimbang, Kabupaten Pandeglang dan Kecamatan Sumur.
"Upaya Polri untuk hari ini melaksanakan kegiatan trauma healing, memberikan dapur gratis sebanyak tiga kendaraan di lapangan yang di tempatkan di posko-posko. Melakukan patroli ke masing-masing rumah yang tertinggal saat melakukan pengungsian," sebut Mantan Wakapolresta Pekanbaru ini.
Untuk pihak keluarga serta masyarakat di seluruh Indonesia, lanjut AKBP Edy Sumardi, dapat menghubungi Call Center Bidhumas Polda Banten, dengan nomor 087880052760, 085211672708 dan 0852 1167 2721.(*/ron)