Kanal

Plt Bupati Suhardiman Minta Tuduhan Disertai Bukti, Pj Kades Putra: BUMDes 3 Tahun Tidur Kini Dinikmati Masyarakat

SEROSAH, HarianTimes.com Terkait adanya aksi dan tindakan penyegelan terhadap Kantor Desa Serosah, yang dilakukan oleh sejumlah oknum yang diduga merasa tidak puas atau terusik oleh kepemimpinan Penjabat (Pj) Kepala Desa (Kades) Serosah Nofriadi Habi Putra. Plt Bupati Kuantan Singingi Drs H Suhardiman Amby Ak MM dengan tegas menjelaskan, bahwa tindakan seperti itu tidak benar.

“Kita berikan saja beliau hak jawab yang berimbang, akan kebenaran kebenaran berita dari narasumber yang keredibel dan akuntabel, agar informasinya tidak Hoaxs, supaya beritanya berimbang dan profesional. Menuju karya jurnalistik yang sehat, ilmiah, cerdas dan berwawasan,” jelas Suhardiman Amby menanggapi hal tersebut, Senin (26/09/2022) di Teluk Kuantan.

Terkait tuduhan terhadap Pj Kades Serosah, yang disampaikan dari berbagai sumber berita dari sejumlah media yang sudah menerbitkan pemberitaan yang dinilai Plt Bupati Suhardiman Amby tidak berimbang, ia minta agar tuduhan itu dilengkapi dengan barang bukti autentik berupa rekaman video atau suaranya.

“Jika ada penyimpangan APBDes, gohed. Tapi kalau soal merendahkan ninik mamak, Apa iya? Coba cari rekamannya, videonya,” pinta Suhardiman Amby.

“Kita hari ini akan upayakan aparatur yang bersih, bibitnya amat langka dan akan banyak kepentingan orang yang akan terganggu. Mereka sudah nyaman selama ini. Mari dukung kita lakukan bersih bersih,” sambung Suhardiman Amby.

Suhardiman Amby menduga, ada kepentingan oknum terselubung dibelakang permasalahan ini, sehingga mengarah terhadap provokasi warga untuk melakukan aksi yang tidak terpuji dan akan berdampak kepada desa itu sendiri nantinya.

“Jika ada dasar mereka, pejabatnya Umpanya, Korupsi, moral atau asusila Indisipliner, melanggar UU, dll. Kita pertimbangkan, tapi kalau mereka mengganggu pelayannan tanpa ada sebab, itu menghalang halangi tugas negara. Bisa pidana itu,” tegas Suhardiman Amby.

Dimana selama ini, kata Plt Bupati Kuansing melanjutkan, ia menilai sosok Pj Kades Serosah Nofriadi Habi Putra dalam memimpin Desa Serosah tidak ada masalah, bermoral baik dan mampu memajukan usaha desanya, yakni BUMDes setempat.

“Pj Kades Serosah itu sepengetahuan saya, laporan kinerjanya baik, laporan keuangannya akuntabilitas. Tidak ada penyimpangan, moralnya baik, tidak koruptif, prilakunya baik di mata saya, ASN yang satu ini orang baik dan jujur,” kata Suhardiman Amby.

Sementara itu, Pj Kades Serosah Nofriadi Habi Putra dalam keterangan pers nya guna menanggapi pemberitaan dari sejumlah media-media. Dimana adanya sejumlah oknum yang mengatasnamakan tokoh, ninik mamak serta pemuda dan masyarakat Desa Serosah menolak Pj Kades yang kembali dilantik Plt Bupati Kuansing H Suhardiman Amby pada Ahad (25/09/2022) malam di Balai Adat Datuk Panglimo Dalam.

“Saya selaku Pj Kades Serosah mengklarifikasi banyaknya  pemberitaan di berbagai media. Pertama pernyataan yang menyatakan saya tidak bersikap baik dan selalu menyinggung ninik mamak saat sambutan di berbagai acara di serosah, itu tidak benar. Perlu saya luruskan, ini permasalahan saat doa pekuburan. Saya menyampaikan bahwa bagaimana kita dihormati cucu kamonakan kita sementara kita meminta chip (judi online) kepada cucu kamanakan kita, ini saya lakukan karena itu judi dan melanggar hukum, tentu selaku pemimpin didesa itu saya rasa perlu untuk mengingatkan,” ujar Pj Kades Serosah mencontohkan kalimat yang ia sampaikan ketika itu.

Selain itu, sambung Pj Kades yang akrab disapa Putra, dirinya dalam menjalankan roda pemerintahan serta pembangunan desa mengaku selama ini selalu berkoordinasi dan komunikasi dengan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Serosah.

“Iya, yang Kedua dugaan saya tidak transparansi dalam melaksanakan kegiatan Dana Desa, saya dan ketua BPD beserta anggota selalu koordinasi mengenai pembangunan yang ada didesa,missal pengadaan lampu penerangan jalan 10 unit, itu sudah dipasang, kandang sapi yang sudah dibuat, pengadaan sapi sebanyak 11 ekor, ini malahan saya serahkan kepada ninik mamak langsung dan memang masih sisa 5 ekor lagi karena masih dalam keadaan karantina karena PMK (Penyakit Mulut dan Kuku) yang sudah masuk ke Serosah, dan mungkin yang tidak transparansi menurut ninik mamak tersebut adalah masalah insentif ninik mamak, dan saya sudah jelaskan kepada ninik mamak waktu itu H Ramli dan mendiang (Alm) Samsi Basri, bahwa insentif ninik mamak ditangguhkan dulu pembayarannya, karena tidak berupa gaji namun harus ada berbentuk kegiatan dan sudah dijelaskan juga oleh Camat Hulu Kuantan yakni Pak Zamri yang saat itu melakukan kunjungan beliau ke Desa Serosah, namun mereka (onknu tak senang) juga tidak percaya dengan hal tersebut,” beber Putra.

Kemudian masalah Penyegelan Kantor Desa, yang diatasnamakan kepada ninik mamak, pemuda dan masyarakat, kata Putra itu adalah Hoaxs alias tidak benar adanya, melainkan itu dilakukan oleh sejumlah oknum yang tak ingin dirinya menjalankan amanah sesuai aturan yang berlaku.

“Itu hoax, ini hanya kepentingan beberapa orang saja dan tidak dilakukan oleh seluruh ninik mamak Desa Serosah dan juga saya sudah konfirmasi dengan Ketua Pemuda bahwa Ketua Pemudapun hanya di desak untuk ikut aksi tersebut (rekaman digitalnya masih ada) dan masyarakat yang mereka maksud hanya segelintir orang saja yang jumlahnya hanya 10 sampai 15 orang saja jumlah seluruhnya, itu pun ada laporan warga kepada saya jika anggota SPSI tidak hadir dalam aksi tersebut maka akan di sanksi, ini jelas tidak baik,” ujarnya menjelaskan dugaan tuduhan bohong yang dilontarkan oknum (lawan) ke sejumlah media tersebut.

Jika hingga Selasa (27/09/2022), Kantor Desa Serosah belum bisa difungsikan sebagaimana mestinya, akan menghambat proses pembagian dana BLT DD triwulan 3 kepada masyarakat.

“Dengan demikian, saya rasa kami harus membuka kantor desa karena kalau sudah dibuka kami akan membagikan BLT DD triwulan 3, yakni Juli, Agustus dan September 2022 untuk sebanyak 93 KPM,” jelas Putra.

Selain itu, kata Pj Kades Serosah, dikarenakan adanya aksi ini telah menyebabkan kesulitan dalam pelayanan terhadap masyarakat, terutama dalam pelayanan administrasi kependudukan (Adminduk).

“Banyak masyarakat merasa terganggu oleh aksi oknum tersebut, ada masyarakat yang menumpang membuat surat ke kantor Desa Tanjung, kan kasihan kita. Jika mereka menghalangi kami membuka segel tersebut, biar penegak hukum yang ambil tindakan karena sudah menghambat kegiatan di desa itu jelas melanggar hukum,” ujar Putra.

Namun demikian, dirinya selaku Pj Kades Serosah yang diamanahkan Plt Bupati Kuansing untuk memimpin masyarakat dan diharapkan mampu membawa perubahan bagi masyarakat dan desa kearah yang lebih baik lagi, ia mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bersatu padu dalam membangun memajukan Desa Serosah.

“Saya harapkan marilah kita sudahi semua ini, mari kita bangun desa ini dengan sebaik baiknya, langkah awal saya jelas 6 bulan menjabat Pj Kades, BUMDes yang 3 tahun tidur sekarang sudah bisa dinikmati masyarakat, dengan harga jual sawit yang sangat tinggi. Sekali lagi saya tegaskan, aksi ini hanya kepentingan pribadi oknum oknum tertentu saja,” tandas Putra.*

Berita Terkait

Berita Terpopuler