Pekanbaru, Hariantimes.com - TV Digital memiliki kualitas gambar yang diterima lebih jernih. Dan masyarakat Provinsi Riau sangat siap untuk menyambut era digital ini.
Untuk di Provinsi Riau sendiri yang menjadi daerah skala prioritas dalam Analog Switch Off yaitu Riau 1 dan Riau 4 yang terdiri dari Kampar, Pekanbaru, Dumai, Bengkalis, dan Kepulauan Meranti.
"Semoga Masyarakat Riau dapat menikmati TV Digital ini dan era sekarang sudah memasuki era digital, layanan gambar yang diterima lebih jernih, bersih suaranya serta canggih teknologinya dan diharapkan masyarakat Riau merata dapat menikmatinya," ucap Gubernur Riau (Gubri) H Syamsuar pada Talk Show Sosialisasi Televisi Digital melalui Aplikasi Zoom Meeting yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Komunikasi dan Informatika RI, beberapa waktu lalu.
Talk show yang mengangkat tema "Riau Siap Analog Switch Off (ASO)" ini dalam rangka untuk menyambut pemberhentian siaran televisi analog ke televisi digital serta langkah-langkah dari stakeholder yang ada di Provinsi Riau untuk menghadapi dan mempersiapkannya.
Talkshow ini juga diisi oleh beberapa Narasumber diantaranya yaitu, Ditjen PPI Kementrian Kominfo, Wakil Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Daerah Riau, Kepala Stasiun TVRI Riau, Akademisi UIR dan Manager Transmisi TV One.
"Kami atas nama Pemprov Riau mendukung berbagai langkah yang akan dilakukan dalam rangka mendukung terbukanya informasi sesuai dengan UU Nomor 18 Tahun 2008 tentang keterbukaan informasi publik," imbuhnya sembari menyampaikan, perkembangan teknologi di bidang penyiaran saat ini berkembang pesat. Terutama dengan mulai diterapkannya sistem penyiaran secara digital untuk menggantikan sistem penyiaran secara analog.
Menurutnya, hadirnya televisi digital di Indonesia saat ini masih sangat rendah. Lantaran masyarakat Indonesia masih banyak yang menggunakan televisi analog. Manfaat dengan adanya televisi digital yang dapat dirasakan oleh masyarakat adalah kualitas gambar yang dihasilkan lebih jernih dan tayangannya lebih efektif.
"Dengan adanya televisi digital ini memiliki manfaat yang dapat dirasakan oleh masyarakat luas seperti kualitas gambar yang dihasilkan jauh lebih jernih," tuturnya.
Gubri berharap dengan kehadiran sosialisasi televisi digital masyarakat indonesia terkhusus masyarakat Riau untuk mendapatkan penyiaran seutuhnya tanpa berbayar pada wilayah blank spot area.
Pada kesempatan tersebut, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Dumai H Khairil Adli berharap peralihan TV analog ke digital ini dapat menjangkau masyarakat yang belum menikmati TV serta juga bisa mengenalkan sektor-sektor unggulan yang ada di Kota Dumai.
"TV Digital ini dapat mencerdaskan generasi bangsa, juga sangat bermanfaat bagi pembangunan dan masyarakat, semoga program ini dapat terealisasi dan diharapkan konten isinya yang sifatnya mendidik, serta tidak mengandung unsur hoax dan menimbulkan gesekan sara suku agama dan ras. TV Digital ini juga bisa mengeksplor keunggulan di beberapa sektor seperti budaya, UKM, Industri yang ada di Kota Dumai," harapnya.(*)