Kanal

Empat Pengedar Narkoba Ditangkap Polsek Lima Puluh

Pekanbaru, Hariantimes.com
Empat orang pengedar Narkotika berhasil ditangkap jajaran Polsek Limapuluh Polresta Pekanbaru.

Keempat orang yang ditangkap saat penggrebekan di sebuah perumahan mewah yakni Villa Baliview Luxury, Kelurahan Putri  Indah Kecamatan Bukit Raya, Pekanbaru tersebut masing-masing Zekri Ananta Takdir (dari Bengkalis), Husnul Mizan (26/dari Bengkalis), Ihsan Kartika (29/dari Bangkinang dan Mhd Thajuddin (27/dari Tanjung Pinang). Kesemuanya merupakan pengangguran.

Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Susanto SIK SH MH diwakili Kapolsek Limapuluh Kompol Angga Herlambang SIK mengungkapkan, penangkapan terhadap keempat Pelaku ini berawal dari informasi dari masyarakat bahwa adanya warga Bengkalis sering melakukan transaksi narkotika di Pekanbaru tepatnya di sebuah perumahan mewah Villa Baliview Luxury, Kelurahan Putri  Indah, Kecamatan Bukit Raya, Pekanbaru, pada Rabu (28/11/2018).

Berdasarkan informasi tersebut, Kapolsek Limapuluh Kompol Angga Herlambag memerintahkan Kanit Reskrim Polsek Limapuluh Iptu Abdul Halim dan anggota Opsnal melakukan penyelidikan.

Penyelidikan juga dilakukuan bersama-sama Satuan Narkoba Polresta Pekanbaru di Back Up Direktorat Narkoba Polda Riau dgn cara undur cover/penyamaran. Dari hasil penyelidikan tersebut, didapatkan informasi bahwa para pelaku sedang berada di dalam sebuah rumah mewah di Perumahan Villa Baliview Luxury, Kelurahan Putri Indah, Kecamatan Bukit Raya, Peknbaru," beber Kompol Angga Herlambang didampingi Kanit Reskrim Polsek limapuluh Iptu Abdul Halim SE dan Kasubag Humas Polresta Pekanbaru Ipda Burhia Dianda saat konferensi pers di Loby Polsek limapuluh, Senin (03/12/2018).

Selanjutnya, ungkap Kompol Angga Herlambang tim berkoordinasi dengan pengelola perumahan tersebut dan melakukan upaya paksa berupa penggeledahan rumah. Dari upaya paksa tersebut diamankan 4 orang pelaku dan barang bukti.

Adapun barang bukti yang berhasil diamankan yakni 1 bungkus besar besar merek teh Chines pin Lie diduga narkotika/sabu, 1 bungkus plastik warna hitam berbentuk panjang diduga narkotika/sabu, 5 bungus plastik ujuran sedang yang diduga narkotika/sabu, 3 puluh bungkus diduga  inex maaing masing berisikan 100 butir total 3.000 butir warna ping tanpa merek, 4 unit HP android milik masing-masing pelaku, selanjutnya pelaku dan barang bukti dibawa ke Polsek Limapuluh untuk proses lebih lanjut .

"Pelaku telah dua kali melakukan transaksi narkoba dengan upah sebesar Rp20 jt per sekali transaksi pengantaran," sebut Kapolsek seraya menambahkan, pelaku Tindak Pidana Narkoba ini dilakukan mereka secara berkelompok. Dan rencana narkoba ini akan dipasarkan divwilayah Kota Pekanbaru dan sekitarnya.

"Narkoba sabu seberat 1.5 kg dan Exstasi 3000 butir ini dibawa dari Bengkalis ke Pekanbaru dan diduga berasal dari Malaysia masuk melalui jalur tikus yang ada di wilayah Bengkalis," sebut Kapolsek.

Sementara itu, Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Susanto SIK SH MH ditempat terpisah menyatakan apresiasi kepada Kapolsek beserta jajaran Polsek Limapuluh atas keberhasilan mengungkap peredaran narkoba di Kota Pekanbaru dengan mengungkap 1.5 kg Sabu dan 3.000 butir Ekstasi.

"Keberhasilan pihak Kepolisian didukung bantuan dan informasi dari masyarakat. Kami jajaran Polresta Pekanbaru juga memberikan apresiasi dan ucapan terimakasih kepada masyarakat yang telah berkenan memberikan informasi kepada Polresta Pekanbaru baik dalam pengungkapan Narkoba dan Tindak Pidana lainnya," sebut Kapolresta.

Kapolresta Pekanbaru juga menghimbau kepada masyarakat agar menjauhi Narkoba yang akan merusak kesehatan hingga bisa menyebabkan kematian dan juga menghancurkan generasi bangsa.(*/ron)

Berita Terkait

Berita Terpopuler