Pekanbaru, Hariantimes.com - Berdasarkan ketentuan Pemerintah Arab Saudi, pelaksanaan haji akan diikuti 1 juta umat Islam. Dengan ketentuan, usia dibawah 65 tahun dan telah divaksin yang diakui Kementerian Kesehatan Arab Saudi.
Terkait persyaratan tersebut, Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Riau telah mendata calon jamaah haji yang akan diberangkatkan sesuai dengan persyaratan di bawah usia 65 tahun dan dipastikan mereka telah mendapatkan vaksin yang diakui Pemerintah Arab Saudi.
"Kita juga akan mempersiapkan kembali dokumen, menyusun komposisi petugas dan kita juga menyusun opsi- opsi pemberangkatan Jamaah Calon Haji (JCH) apakah nanti melalui embarkasi antara Riau, Embarkasi Batam, atau Embarkasi Medan. Karena nanti akan menyesuaikan jumlah jamaah yang akan berangkat ke tanah suci, apakah jumlah jamaah 100 persen, 75 persen, 50 persen atau 30 persen," beber Kakanwil Kemenag Riau Mahyudin didampingi Kabag TU Asmuni dan Kabid PHU Syahruddin, serta diikuti oleh seluruh tim panitia yang telah ditunjuk untuk bertugas pada musim haji pasca 2 tahun ditutupnya penyelenggaraan haji karena covid- 19 saat memimpin rapat persiapan menyambut penyelenggaraan ibadah haji 2022, di Aula Kanwil Kemenag Riau. Selasa (12/04/2022)
Dalam rapat tersebut, Mahyudin juga menyampaikan, estimasi dan opsi yang dilakukan oleh Kemenag Riau tetap menunggu keputusan dari pemerintah pusat terkait dengan kuota dan opsi penyelenggaraan haji di embarkasi.
Mahyuddin berharap kuota untuk JCH bisa segera ditetapkan. Sehingga para JCH bisa mempersiapkan segala sesuatunya sebelum keberangkatan.
"Kita tentunya berharap kuota untuk Riau bisa segera diketahui, agar persiapannya lebih matang," harapnya.
Terkait aturan JCH yang boleh berangkat ke tanah suci usinya harus dibawah 65 tahun, Mahyudin mengimbau kepada CJH yang usianya diatas 65 tahun agar bersabar.
"Pihak Pemerintah Saudi sudah mengumumkan JCH tahun ini 65 tahun ke bawah, maka bagi JCH yang usianya diatas 65 tahun tetap diharapkan sabar menunggu sambil berdoa covid segera berakhir karna ketika pandemi covid berakhir tentu pembatasan usia ini tentu harapan kita tidak diatur lagi," katanya.
Mahyuddin juga menegaskan, JCH yang berangkat tahun 2022 ini adalah JCH yang masuk kuota berengkatan tahun 2020.
"Insya Allah ada 1 juta CJH yang berangkat dan berhaji, supaya bersiap, sambil menunggu ketentuan dan kuotanya masuk," kata Mahyuddin.(*)