Kanal

Pemprov Riau Abaikan Kondisi Jalan, Pemdes Muaro Sentajo Perbaiki Secara Swadaya

MUARO SENTAJO, HarianTimes.com Geram melihat kondisi jalan rusak yang tak kunjung di perbaiki Pemerintah Provinsi Riau, akhirnya diperbaiki dengan secara swadaya oleh masyarakat bersama Pemerintah Desa Muaro Sentajo Kecamatan Sentajo Raya Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau.

Dimana akses jalan lintas Teluk Kuantan - Rengat, tepatnya di depan gerbang Mesjid Mukhlisin Desa Muaro Sentajo ini merupakan milik Provinsi Riau. Padahal, di jalan ini sudah cukup banyak terjadi kecelakaan akibat jalan rusak tersebut.

Terlebih lagi, jalan ini juga di kerjakaan dengan menggunakan dana pribadi Kepala Desa Muaro Sentajo, Halmadi Asmara. Masyarakat dan pemuda desa tampak sangat antusias dalam melakukan perbaikan jalan ini demi keselamatan bersama di jalan raya.

Pengerjaan perbaikan jalan dengan cara di cor menggunakan 10 sak (karung) semen dan 4 mobil L300 pasir dan batu ini dipimpin langsung oleh Kepala Desa Muaro Sentajo, Halmadi Asmara SH MH bersama Ketua BPD Muaro Sentajo, Agus Salim pada Senin (28/02/2022).

Masyarakat Desa Muaro Sentajo sangat berharap akan adanya perhatian Pemerintah Provinsi Riau dalam hal ini Dinas PUPR dan PKPP Provinsi Riau terhadap kondisi jalan ini, apalagi jalan yang rusak parah ini berada tepat di depan gerbang masuk ke Mesjid Mukhlisin tersebut.

“Kita berharap agar hal ini menjadi atensi khusus lah dari Pemprov melalui OPD berkaitan di Provinsi Riau. Selain itu, Pemkab Kuansing melalui Dinas PUPR Kuansing juga punya tanggung jawab dalam pengawasan ini, dan mengajukan untuk perbaikan jalan milik Pemprov Riau yang ada di wilayah Kabupaten Kuantan Singingi,” ujar Kepala Desa Muaro Sentajo, Halmadi Asmara.

“Terlebih lagi jalan ini berada tepat di depan rumah ibadah atau masjid, dan pertigaan atau persimpangan jalan. Sejauh ini sudah cukup banyak terjadi kecelakaan di lokasi ini, sudah banyak korban kecelakaan disini,” sambungnya.

“Kalau tidak segera dilakukan perbaikan, kita takut terjadi kecelakaan yang akan menelan korban jiwa, terlebih lagi pada saat bulan suci ramadhan nantinya, yang hanya tinggal kurang lebih sebulan lagi, ini harus menjadi perhatian, kalau kami masyarakat desa bisa, kenapa pemerintah yang lebih tinggi tidak punya solusi,” tandas Halmadi Asmara, yang diketahui juga merupakan Dosen Fakultas Hukum di Universitas Islam Kuantan Singingi (UNIKS) itu.

Sementara itu Ketua BPD Muaro Sentajo, Agus Salim juga menegaskan bahwa masyarakat di desanya termasuk kaum ibu-ibu turut andil dalam hal tersebut.

“Untuk makan dan minum para pekerja yang merupakan masyatakat dan pemuda desa kami ini di sediakan dan diantarkan langsung oleh ibu ibu rumah tangga, bukti kami peduli terhadap hal ini, sekarang kami juga butuh perhatian dari pemerintah daerah dan provinsi,” ungkap Agus Salim.

Disampaikan Agus Salim, sesuai instruksi Kepala Desa Muaro Sentajo, demi kelancaran lalu lintas dilakukan pengerjaannya secara bertahap, atau separoh terlebih dulu.

“Sebelum di kerjakan, Pak Kades kami menyampaikan agar jalan ini dikerjakan sebanyak 50 persen dulu, agar akses jalan tidak terganggu dan tidak melanggar hukum nantinya, serta hasilnya bisa maksimal nantinya,” tutupnya.*

Berita Terkait

Berita Terpopuler