Pekanbaru, Hariantimes.com - Dalam rangka mempercepat Herd Immunity di lingkungan pesantren, Pondok Pesantren Gontor Putri 7 (Ponpes GP7) menggelar vaksinasi massal, Rabu (15/12/2021).
Kegiatan vaksinasi massal ini langsung dihadiri Gubernur Riau H Syamsuar, Asisten I Setdaprov Riau Masrul Kasmy, Wakapolda Riau Brigjen Pol Drs Tabana Bangun MSi, Irwasda Polda Riau, Kapolres Kampar beserta jajaran, Wakil Pimpinan Ponpes GP7 KH Ma'ruf Ch, Ketua Tim Satgas Covid-19 GP7 Ustad Munif.
Sementara dari kalangan IKPM Cabang Pekanbaru-Riau yakni Ketum H Fajeriansyah Lc MA, Sekjend HM Ikhwan Lc MA dan Humas Dirga Anotha.
Wakil Pimpinan Ponpes GP7 KH Ma'ruf Ch menjelaskan, Ponpes GP7 pada hari ini melakukan vaksinasi bagi 300 orang santriwati. Dan selanjutnya akan dilakukan secara maraton kepada seluruh santriwati, ustadz dan ustazah.
"Pelaksanaan vaksinasi di GP7 ini sudah sesuai Prokes yang telah ditentukan pemerintah. Mudah-mudahan kegiatan ini berjalan lancar. Dan kami sangat berterima kasih atas kehadiran Bapak Gubernur, Wakapolda, Asisten I, Irwasda Polda Riau, jajaran Polres Kampar dan kawan-kawan pengurus IKPM Pekanbaru-Riau. Pak Gubernur Riau juga termasuk salah satu pendiri Ponpes Gontor Putra 12 di Kabupaten Siak. Jasa beliaw sangat luar biasa untuk Gontor di Riau," ujarnya.
Sementara itu, Gubernur Riau (Gubri) H Syamsuar mengatakan, sejauh ini tidak ada informasi tentang santri dan santriwati di pesantren hususnya di lingkungan Ponpes Gontor yang terpapar Covid-19 dalam jumlah yang besar.
"Maka kondisi ini harus dipertahankan. Kami meminta Pak Kiyai atau pimpinan untuk bisa bersabar dan mempertahankan ini. Insya Allah pemerintah akan berusaha agar wabah Covid-19 ini bisa berakhir di negeri ini," harap Gubri.
Gubri juga berpesan kepada seluruh santriwati untuk tetap disiplin terhadap protokol kesehatan. Seperti memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan. Sehingga lingkungan pondok tetap terjaga dan tidak terjadi penyebaran Covid-19.
"Saat ini patut kita syukuri, anak-anak sekarang sudah belajar tatap muka karena sebelumnya belajar daring. Untuk itu, vaksinasi itu harus tetap dilaksanakan. Karena anda semua akan dipersiapkan untuk Indonesia Emas pada tahun 2045 mendatang, saat Indonesia memperingati 100 tahun kemerdekaan Indonesia. Untuk itu, jagalah kekompakan dan kesatuan bangsa. Karena kalianlah yang akan memimpin bangsa ini ke depan," pintanya.
Ditambahkannya, pemerintah saat ini telah melakukan vaksinasi kepada anak usia 6-11 tahun. Tujuan vaksinasi tersebut adalah untuk membentuk imunitas atau kekebalan dalam tubuh.
"Setelah disuntik bukan berarti kebal terhadap Covid-19. Namun jika terkonfirmasi positif Covid-19 karena telah divaksinasi, gejalanya hanya ringan karena sudah ada imunitas tubuh," jelasnya.
Sekali lagi, katanya, selamat bagi Ponpes GP7 ini yang telah melaksanakan vaksinasi massal. Semoga kegiatan ini berjalan sukses dan lancar.(*)