Kanal

Dua Mahasiswa STT Pelalawan Sukses Ikuti Program BYTe

Pangkalan Kerinci, Hariantimes.com - Dua orang mahasiswa Sekolah Tinggi Teknologi (STT) Pelalawan sukses mengikuti Program Bootcamp For Young Technopreneur (BYTe) 2018.

Program Bootcamp For Young Technopreneur yang berlangsung 
 di Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau ini adalah kegiatan yang dibuat Lembaga Sociopreneur Indonesia atau sociopreneurID.

Dalam Program Bootcamp For Young Technopreneur (BYTe) 2018 ini, dua mahasiswa STT Pelalawan mendapatkan materi mengenai mapping yang terdiri dari 3 sub materi yaitu Sustainable Tourism (Intro), Design Thinking, dan Design Ethnography yang dibimbing oleh Reiza Mutia AR SP MEng dan para dosen inovatif lainnya.

Selain itu mereka juga mendapat pendampingan untuk membantu dan mendampingi pekerjaan beberapa UMKM Desa Sembulang mulai dari pembuatan produk hingga penjualannya, dan tidak kalah menariknya peserta mempresentasikan inovasinya.

"Mahasiswa kita Rahmat Joko menampilkan corong untuk memasak bolu ceremai. Sedangkan Afrizal inovasinya adalah alat pemasak otak otak," sebut Wakil Ketua Sekolah Tinggi Pelalawan Salmiyati MPd PhD melalui sambungan Whatshapp, Selasa (13/11/2018). 

Salmiyati menyampaikan, kegiatan yang bekerjasama dengan Ristekdikti ini berguna untuk melatih jiwa generasi muda agar lebih kreatif, inovatif dan solutif dalam memecahkan masalah yang timbul di masyarakat. 

"Adapun tema dari pelaksanaan BYTe tahun 2018 ini adalah Sustainable Tourism. Dimana nantinya peserta akan melihat langsung fenomena turisme di lapangan. Selain itu, mereka akan memberikan solusi yang tepat sasaran berdasarkan hasil obeservasinya," sebut Salmiyati seraya mengatakan, peserta dilatih selama 4 hari 3 malam dari tanggal 30 Oktober 2018 sampai 02 November 2018 di Desa Sembulang Batam, Provinsi Kepulauan Riau. 

"Dua mahasiswa kita yakni Rahmat Joko Prasetyo dan Afrizal telah usai mengikuti Program BYTe 2018 yang dilaksanakan di Desa Sembulang Batam Kepulauan Riau. Mereka berdua  terpilih dua diantara 30 peserta lainnya yang  berasal dari Perguruan Tinggi seperti Universitas Diponegoro, Brawijaya, Gajah Mada, Utara Malaysia dan Universitas unggulan lainnya," jelas Salmiyati.

Salmiyati menambahkan, kegiatan ini memacu semangat mahasiswa lain untuk terus kreatif. Sehingga nantinya melahirkan inovasi baru. 

"Saat ini mahasiswa STT Pelalawan sedang mengembangkan berbagai inovasi di bidang hulu dan hilir kelapa sawit. Nantinya kedepan ada beberapa lomba dalam waktu dekat akan diikuti kembali oleh mahasiswa STT Pelalawan," katanya. (rls)

Berita Terkait

Berita Terpopuler