Kanal

Bupati Andi Putra Warning PT DPN, Beri Waktu Sampai Jumat Pagi

TELUK KUANTAN, HarianTimes.com - Bupati Kuansing Andi Putra SH MH pertegas warning terhadap PT Duta Palma Nusantara (DPN) yang kembali konflik dengan warga Kenegerian Siberakun Kecamatan Benai Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau.

Hal itu ditegaskan Bupati Andi Putra, pada Kamis (02/09/2021) agar pihak PT DPN segera menimbun kembali lubang yang digali pihak perusahaan untuk memutus akses warga menuju lahan perkebunan milik masyarakat.

Dimana pemutusan akses jalan menuju lahan perkebunan yang merupakan penunjang perekonomian masyarakat tersebut oleh pihak PT DPN, terjadi sejak Selasa (31/08/2021) lalu.

"Saya minta agar PT Duta Palma Nusantara untuk menimbun kembali lubang galiannya, saya berikan waktu sampai besok pagi (Jum'at, 03/09/2021), jika tidak akan kita ambil langkah terbaik untuk masyarakat," tegas Bupati Andi Putra.

Saat Bupati Kuansing Andi Putra mendatangi kantor PT DPN pada Kamis (02/09/2021). Beliau didampingi langsung Waka Polres Kuansing Kompol Antoni Lumban Gaol SH MH, Pabung TNI Kuansing Kodim 0302 Inhu Mayor Inf S Nababan, Pj Sekda Kuansing DR Agus Mandar SSos MSi, Asisten I Muhjelan Arwan SH MH, Plt Kadis Perhubungan Marhumala Pontas, Kasat Pol PP Erdiansyah SSos MSi, Kadis Pertanian Ir Emmerson, dan Kapolsek Benai Iptu Donal Jonson Tambunan mendatangi PT DPN untuk melakukan mediasi terhadap konflik yang terjadi kembali dengan masyarakat tersebut.

Lagi-lagi kedatangan Bupati Andi Putra beserta rombongan tersebut, hanya diterima oleh KTU PT DPN, sama seperti kedatangan para anggota DPRD Kuansing sebelumnya.

"Kami hanya jumpa dengan KTU," kata Andi Putra kepada HarianTimes.com pada Kamis sore.

Kendati demikian, Bupati Andi Putra berpesan kepada KTU PT DPN, agar menyampaikan atensi dari Pemda Kuansing kepada pihak manajemen perusahan, untuk segera menutup lubang yang digali ditengah jalan menuju kebun warga tersebut.

Selain itu, Andi Putra yang juga merupakan mantan Ketua DPRD Kuansing itu berharap kepada seluruh masyarakat untuk tidak terpancing dan mengambil tindakan gegabah, sehingga berujung menimbulkan anarkis nantinya.

"Saya berharap kepada masyarakat untuk tidak berbuat anarkis, sehingga menjadi perbuatan melawan hukum nantinya," pinta Andi Putra.*

Berita Terkait

Berita Terpopuler